2 Keris Diponegoro ‘Nogo Siluman’ & Keris Teuku Umar akan Dipulangkan ke Tanah Air dari Belanda
Dalam waktu dua minggu ke depan, sejumlah benda-benda bersejarah Indonesia yang ada di Belanda akan tiba di tanah air.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kebudayaan (Menbud), Faldi Zon mengungkapkan terkait program repatriasi benda-benda bersejarah Indonesia dari Belanda yang akan segera dipulangkan.
Fadli mengatakan, perkembangan terbaru dalam waktu dua minggu ke depan, sejumlah benda-benda bersejarah Indonesia akan tiba di tanah air.
Dimana, benda-benda sejarah itu termasuk koleksi penting dari Volkenkunde Museum di Belanda dan beberapa museum.
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Warisan Budaya Nusantara dalam Setiap Tegukan Keris Single Malt
"Jadi banyak yang dibawa oleh Belanda ke sana. Saya kira mereka juga sekarang sudah sadar bahwa ini adalah milik kita. Dan mereka mulai mengembalikan. Tadi juga menyampaikan mudah-mudahan nanti dalam 2 minggu lagi akan datang sejumlah barang lagi," kata Fadli Zon.
Faldi juga mengungkap soal munculnya kontroversi soal Keris Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro yang dipulangkan ke Indonesia oleh pemerintahan Belanda pada 5 Maret 2020, lalu.
Ketua Umum Sekretaris Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) ini menilai, jika Keris yang dikembalikan itu bukan milik Pangeran Diponegoro, Keris Nogo Siluman.

Sebab, Fadli melihat keris tersebut terdapat mahkota emas, buntut dari Naga serta tinatah emas.
Sedangkan, dia yang telah melihat langsung Keris Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro tak berbentuk seperti itu.
"Kemungkinan besar itu kemungkinan kerisnya Raja. Mungkin Sri Sultan Hamengkubuwana III. Kerisnya Raja," ujarnya.
"Kalau Nogo Siluman, itu naga badannya itu hilang. Makanya disebut Nogo Siluman. Jadi itu seperti kita membedakan antara apel dengan jeruk," ungkap Fadli.
Fadli menambahkan, Kementerian Kebudayaan kini akan berkirim surat ke Dirjen Kebudayaan Belanda untuk meminta sejumlah benda-benda pusaka serta peninggalan sejajarah untuk dikembalikan ke Tanah Air.
Termasuk 2 Keris Nogo Siluman milik Pangerang Diponegoro, Keris milik Teuku Umar, Keris Puputan Bali serta sejumlah artefak berupa patung.
"Kita akan minta sejumlah item yang penting. Apa itu? Kerisnya Teuku Umar. Kemudian kerisnya Diponegoro, yang Nogo Siluman itu ada dua. Saya ada gambarnya. Kemudian keris-keris puputan Bali itu sudah sebagian besar kembali," kata Fadli.
"Tapi masih ada beberapa yang ada di sana. Kemudian juga masih banyak naskah-naskah. Kemudian patung-patung," jelasnya.
Perbedaan Dean James vs Mauro Zijlstra saat Go Ahead Eagles Gebuk Volendam |
![]() |
---|
Persija vs Bali United: Pertarungan Filosofi Main ala Brasil dan Belanda |
![]() |
---|
Fadli Zon Digugat ke PTUN, YLBHI Ingatkan Hakim Berhati-hati: Jangan Sampai Ada Intervensi |
![]() |
---|
Fadli Zon Digugat ke PTUN, Sandyawan Sebut Investigasi TGPF soal Kasus Mei 1998 Paling Komprehensif |
![]() |
---|
Fadli Zon Digugat, Sandyawan Sumardi: Investigasi TGPF soal Perkosaan Mei 1998 Paling Komprehensif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.