Rabu, 1 Oktober 2025

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Fakta-Fakta Disertasi Bahlil yang Berujung Gelar Doktor Ditangguhkan UI: Judul hingga Sosok Penguji

Berikut fakta-fakta disertasi Bahlil yang berujung gelar doktor ditangguhkan UI mulai judul hingga sosok para penguji.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Deretan penguji disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan (Kanan) Bahlil Lahadalia saat menyampaikan disertasinya di Universitas Indonesia Depok pada Rabu (16/10/2024) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Universitas Indonesia (UI) telah resmi menangguhkan gelar dokter Bahlil Lahadalia sejak Selasa, 11 November 2024.

UI akan melakukan audit penyelenggaraan Program Doktor (S3).

"Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)."

"UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," kata UI dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (14/11/20224).

UI berjanji akan memberikan sanksi kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran dalam proses gelar doktor Bahlil.

"Sesuai dengan tugas dan kewajibannya, Dewan Guru Besar (DGB) UI akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG."

"Langkah ini diambil untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI  dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepenting," tambah UI.

Terlepas dari berita di atas, berikut fakta-fakta disertasi Bahlil yang berujung gelar doktor ditangguhkan UI dirangkum Tribunnews.com, Kamis:

Baca juga: Reaksi Bahlil Lahadalia soal Gelar Doktornya Ditangguhkan UI: Saya Belum Lulus, Masih Revisi

Judul 

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor (S3) untuk mendapatkan gelar doktor.

Disertasi wajib disusun hingga diujikan oleh mahasiswa S3, termasuk Bahlil Lahadalia.

Disertasi Bahlil bertajuk Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.

Dikutip dari www.ui.ac.id, Bahlil diketahui menempuh Program Studi Doktor Kajian Stratejik Global, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.

Ia selesai menyusun disertasi kurang dari 2 tahun, tepatnya hanya 1 tahun 8 bulan.

Bahlil kemudian mengikuti sidang disertasi di gedung Universitas Indonesia Depok pada Rabu (16/10/2024) lalu.

Usai dinyatakan lulus, Bahlil mengaku sangat bersyukur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved