Minggu, 5 Oktober 2025

Sempat Bikin Gaduh, Yusril Kini Beri Klarifikasi soal Tragedi 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Yusril sebelumnya menyebut tragedi 1998 bukan pelanggaran HAM berat. Ia pun lantas memberikan klarifikasi soal hal tersebut ke awak media.

Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Yusril Ihza Mahendra memberikan paparan saat berbincang dengan media di Jakarta, Kamis (12/10/2023). Yusril sebelumnya menyebut tragedi 1998 bukan pelanggaran HAM berat. Ia pun lantas memberikan klarifikasi soal hal tersebut ke awak media. 

Mahfud menjelaskan pada saat dirinya menjabat sebagai MenkoPolhukam pemerintah telah mengakui terjadi 12 pelanggaran HAM berat.

Pengakuan tersebut, kata dia, didasarkan pada penyelidikan yang telah dilakukan Komnas HAM selama ini.

Atas dasar itu, pemerintah membuat kebijakan untuk memulihkan hak-hak para korban pelanggaran HAM berat masa lalu.

Adapun caranya yakni dengan memberikan sejumlah fasilitas baik kesehatan, pendidikan, kependudukan, dan lainnya.

Langkah tersebut, ungkap Mahfud, juga telah menuai apresiasi dari PBB.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Gita Irawan)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved