Ketahui Apa Itu Virus Marburg dan Seberapa Berbahayanya Jika Terinfeksi
Virus ini bukan sekarang ini saja muncul. Ratusan orang telah meninggal karena virus ini dalam beberapa tahun terakhir, hampir semuanya di Afrika.
Bahkan setelah seseorang pulih, darah atau air mani mereka dapat tetap menular selama berbulan-bulan setelahnya.
Bagaimana cara mengobatinya? Sejauh ini tidak ada perawatan khusus atau vaksin untuk virus tersebut, meskipun uji coba sedang dilakukan.
Namun, sejumlah produk darah, obat-obatan, dan terapi imun sedang dikembangkan, kata WHO.
Dokter mungkin dapat meringankan gejala-gejala dengan memberikan pasien rumah sakit banyak cairan dan menggunakan transfusi untuk menggantikan darah yang hilang.
Orang-orang di Afrika harus menghindari makan atau menangani daging hewan liar , menurut Gavi, sebuah organisasi kesehatan internasional.
Orang-orang juga harus menghindari kontak dengan babi di daerah yang terjadi wabah, kata WHO.
Pria yang pernah terinfeksi virus tersebut harus menggunakan kondom selama satu tahun setelah timbulnya gejala atau sampai hasil tes air mani mereka negatif terhadap virus tersebut dua kali.
Mereka yang menguburkan orang yang meninggal karena virus juga harus menghindari menyentuh jenazahnya.
Virus Nipah Muncul Lagi di India, Ada Tiga Kasus Virus Nipah di Kerala |
![]() |
---|
Drone Sampai Dikerahkan di China, Ribuan Warga Jatuh Sakit karena Gejala Virus |
![]() |
---|
Flu Singapura Pada Orang Dewasa Bisa Picu Komplikasi Berat |
![]() |
---|
Varian Stratus Dominasi Kasus COVID-19 di Indonesia, Ahli Ingatkan Pentingnya 5M dan Vaksinasi |
![]() |
---|
DBD Acap Disalahartikan Infeksi Virus Ringan Padahal Bisa Berujung Fatal, Deteksi Dini Jadi Krusial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.