Seleksi Pimpinan KPK
Pegiat Antikorupsi: Pansel KPK Jangan Sampai Hadirkan Boneka Baru Untuk Alat Politik Rezim Ke Depan
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendorong Pansel KPK sepatutnya tegas memangkas nama-nama yang sudah jelas memiliki rekam jejak buruk
Tapi, ada poin yang penting yang harus dinilai Pansel, yaitu integritas.
"Melihat KPK saat ini di mana sudah kehilangan independensinya dan integritasnya, kita harus mengawal 20 nama yang lolos ini sejauh mana individu ini mandiri dalam cara berpikir, bersikap,” katanya.
Natalia pun menggarisbawahi harus mengawal terus proses seleksi Capim dan Dewas KPK saat ini.
Meskipun, kata dia, keberpihakan KPK saat ini tidak terlihat integritasnya dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Kita harus tetap mengawal namun kita juga harus realistis menyadari bahwa siapapun pimpinan KPK nantinya, kita sudah tidak bisa lagi mengandalkan KPK seperti dahulu sebelum adanya TWK," ucapnya.
Sementara Feri Amsari, Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas, menyebut KPK sudah masuk list coret sebagai lembaga yang tidak bisa diharapkan lagi.
Menurut dia, seluruh rancang bangun pembentukan KPK dirusak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, tidak hanya dengan UU yang bermasalah tapi juga menempatkan orang-orang yang bermasalah.
"Proses seleksi ini tidak akan pernah dianggap layak, yang dikhawatirkan dari 20 nama yang muncul, sama ketika kita dibujuk rayu dengan nama-nama di Dewas KPK yang berintegritas. Tapi nyatanya tetap saja Dewas jadi Dewas yang saat ini tidak bisa kita harapkan. Tidak ada keterbukaan dan pertanggungjawaban ketika memilih figure tertentu," ungkapnya.
Praswad Nugraha yang mewakili Ketua IM57+ mengatakan selalu ada Presiden di balik setiap proses pemilihan Capim dan Dewas KPK.
Hal tersebut dikarenakan Pansel hanya bekerja di ranah teknis saja.
"Tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari pemilihan calon pemimpin KPK ke depan, hal ini terlihat saat Pansel tidak meloloskan nama-nama yang kita tahu betul bahwa mereka adalah pegiat antikorupsi,” ucapnya.
Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi pun menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk kembali menaikan garuda biru di udara sebagai wujud mengawal proses seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang terancam ditunggangi.
Daftar 20 calon anggota Dewas KPK yang lulus profile assessment:
1. Achmed Sukendro
2. Benny Jozua Mamoto
3. Bobby Hamzar Rafinus
4. Chisca Mirawati
5. Elly Fariani
6. Gatot Darmasto
7. Gusrizal
8. Hamdi Hassyarbaini
9. Hamidah Abdurrachman
10. Heru Kreshna Reza
11. Iskandar Mz
12. Kaspudin Nor
13. Liberti Sitinjak
14. Maria Margareta Rini Purwandari
15. Mirwazi
16. Padma Dewi Liman
17. Panutan Sakti Sulendrakusuma
18. Sri Hadiati
19. Wara Kustriani Sumpeno
20. Wisnu Baroto
Daftar 20 capim KPK yang lolos profile asesmen:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.