Selasa, 7 Oktober 2025

Korupsi di PT Timah

Terungkap di Sidang, Gaji Direktur PT Timah Rp200 Juta Sebulan: Siang di Singapura, Malam di London

Pengakuan saksi Agung terkait gaji petinggi PT Timah itu kemudian membuat kaget Hakim Ketua.

Penulis: Ashri Fadilla
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Sidang pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk Bangka Belitung tahun 2015-2022, dengan terdakwa Harvey Moeis, di Pengadilan TIpikor Jakarta, Kamis 29/8/2024).  

"Tahun 2020 Rp200 juta, hahaha saya ngitung saja pak. Masih ada enggak insentif lain selain Rp200 juta?" kata Hakim Eko.

"Ada," ujar Agung.

Baca juga: BREAKING NEWS: PDIP Usung Anies-Ono Surono di Pilkada Jabar 95 Persen

Keterangan Agung itu kemudian dibenarkan oleh Vina Eliyani yang juga bagian dari jajaran direksi di PT Timah.

Vina yang merupakan Direktur Keuangan PT Timah mengaku juga mendapat gaji Rp200 juta per bulan.

"Ibu berapa sekarang?" tanya Hakim Eko kepada saksi Vina.

"Di kisaran yang sama, Yang Mulia," jawab Vina.

"Sampai sekarang Rp200 juta?" tanya Hakim Eko.

"He em."

"Rp200 juta dibagi 30 hari ya? Sebulan kan itu?" kata Hakim.

"Iya," ujar Vina.

Terdakwa Harvey Moeis dan beberapa saksi menghadiri sidang kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk Bangka Belitung tahun 2015-2022, di Pengadilan TIpikor Jakarta, Kamis 29/8/2024). 
Terdakwa Harvey Moeis dan beberapa saksi menghadiri sidang kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk Bangka Belitung tahun 2015-2022, di Pengadilan TIpikor Jakarta, Kamis 29/8/2024).  (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Hakim kemudian menilai bahwa gaji jajaran direksi PT Timah cenderung fantastis.

Bahkan Hakim sampai berkelakar, dengan gaji senilai itu dapat digunakan untuk bepergian ke negara yang berbeda-beda dalam sehari.

"Waw itu gimana. Bisa makan pagi, sarapannya di Jakarta. Makan siang nanti di Singapura. Makan malam nanti di london ya, terus balik lagi. Tengah malam enggak tahu di mana," ujar Hakim Eko.

Khusus direktur utama, Vina mengungkapkan bahwa gaji yang diperoleh lebih besar.

Katanya, gaji para direktur hanya 85 persen dari gaji Direktur Utama PT Timah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved