Anggota Brimob Disiram Air Keras ketika Bubarkan Tawuran di Bassura Jaktim, Pelaku Tengah Diburu
Anggota Brimob Yon B Cipinang yang berupaya melerai tawuran mengalami luka bakar akibat tersiram air keras.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pemuda kembali terlibat tawuran di Jl. Basuki Rahmat Bassura Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024) menjelang waktu subuh.
Kedua kelompok masyarakat tersebut saling serang menggunakan petasan dan melempar batu di lokasi tawuran.
Anggota Brimob Yon B Cipinang yang berupaya melerai tawuran mengalami luka bakar akibat tersiram air keras.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan dari tawuran yang melibatkan antar warga RW 01 dan RW 02 Kel. Cipinang Besar Utara Kec. Jatinegara itu mengakibatkan seorang Anggota Polisi mengalami luka-luka.
"Anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat tersiram air keras sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif di RS Polri Kramatjati,” kaya Nicolas kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Tawuran yang terjadi sekitar pukul 04.35 WIB pagi sempat di urai oleh personil gabungan dari Patroli Patra Brimob Yon B Cipinang dan Polres Metro Jaktim.
"Ketika dilakukan pengamanan oleh anggota kepolisian, para pelaku tawuran menyiram air keras kepada petugas,” tuturnya.
Sekitar pukul 05.30 WIB tawuran berhasil dibubarkan dan kedua jalur jalan Basuki Rahmat dapat dilalui kendaraan.
Nicolas menambahkan, untuk anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
"Anggota Brimob yang terluka, saat ini masih dilakukan perawatan di UGD RS Polri." Ungkapnya.
Korban mengalami luka bakar akibat siraman air keras sebanyak 12 persen di sekujur tubuhnya.
Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur tengah melakukan penyelidikan akibat kejadian tersebut.
"Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, saksi - saksi dan korban sudah di Visum." Terang Kapolres.
Pihaknya juga menegaskan akan menangani kejadian tawuran yang mengakibatkan Anggota Polisi terluka untuk segera memburu dan menangkap para pelaku.
"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan Petugas Kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,” tuturnya.
Sosok Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kepala Korlantas Polri akan Evaluasi Penggunaan Sirine dan Strobo |
![]() |
---|
Interpol Sebut Tidak Bisa Upaya Paksa Tangkap Sofyan Iskandar Nugroho meski Berstatus Red Notice AS |
![]() |
---|
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Dukung Reformasi Polri |
![]() |
---|
Eks Pengacara Brigadir Yosua Protes Budhi Herdi yang Terseret Kasus Sambo Masuk Tim Reformasi Polri |
![]() |
---|
Transformasi Polri Dimulai, Rudianto Lallo: Langkah Nyata Menuju Polisi yang Dicintai Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.