Senin, 29 September 2025

Calon Pimpinan KPK

Pertimbangkan Ikut Seleksi Capim KPK, Sudirman Said: Kepentingan Pribadi Harus Disingkirkan

Sudirman mengklaim, pertimbangannya untuk ikut dalam seleksi capim KPK karena mendapatkan banyak dorongan dari beberapa pihak.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri ESDM RI Sudirman Said menyatakan akan menyingkirkan kepentingan pribadi dirinya dalam upaya untuk memberantas tindak pidana korupsi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri ESDM RI Sudirman Said menyatakan akan menyingkirkan kepentingan pribadi dirinya dalam upaya untuk memberantas tindak pidana korupsi.

Pernyataan itu disampaikan Sudirman Said usai dirinya menyatakan telah mempertimbangkan untuk ikut dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

"Bila panggilan tugas publik datang, preferensi dan kepentingan pribadi harus disingkirkan," kata Sudirman Said dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Senin (15/7/2024).

Sudirman mengklaim, pertimbangan dirinya untuk ikut dalam seleksi capim KPK yang ditutup pada hari ini, karena mendapatkan banyak dorongan dari beberapa pihak.

Baca juga: Sudirman Said Sampaikan Terima Kasih Dirinya Didorong Daftar Calon Pimpinan KPK

Mantan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (Amin) di Pilpres 2024 itu menyatakan, beberapa pihak yang dimaksud yakni pegiat antikorupsi, akademisi hingga aktivis muda.

Tak hanya itu, Sudirman juga mendapatkan banyak saran dari para sahabat dan seniornya untuk mengikuti seleksi Capim KPK.

"Gerakan koalisi masyarakat sipil memiliki kepedulian atas komitmen membangun kembali tata kelola dan pemerintahan yang bersih dengan menjadikan momentum proses seleksi capim KPK untuk kembali memperkuat peran KPK dalam pemberantasan korupsi," kata dia.

Menanggapi saran dan masukan dari gerakan koalisi masyarakat sipil itu, Sudirman menjadikannya sebagai pertimbangan untuk turut membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih.

Salah satunya yakni turut andil sebagai pimpinan lembaga anti korupsi dalam hal ini KPK.

"⁠Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan harapan baik dari kawan-kawan gerakan masyarakat sipil. Setelah mempertimbangkan banyak saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama koalisi masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi, insyaallah saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi Capim KPK," ujar dia.

"Semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran," sambung Sudirman.

Baca juga: Hari Penutupan, 300 Orang Telah Daftar Capim dan Calon Dewas KPK

Dalam kesempatan ini, dia juga memberikan pesan kepada Presiden RI terpilih Prabowo Subianto untuk memiliki komitmen kuat memberantas korupsi.

Hal itu kata dia, bisa diwujudkan sejak awal proses pemilihan Capim KPK yang dinilai yang menjadi momentum memperkuat lembaga antirasuah tersebut.

"Jika presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berkomitmen membangun kembali tata kelola dan pemerintahan yang bersih, maka proses seleksi Capim KPK akan menjadi momentum untuk penguatan kembali peran KPK," tandas dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan