Senin, 6 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Linda Ungkap Keberadaannya saat Peristiwa Pembunuhan Vina Cirebon, Sebut Masyarakat Tergiring Film

Linda, perempuan yang disebut-sebut sebagai sahabat Vina yang menjadi korban pembunuhan dan perkosaan di Cirebon, muncul ke hadapan publik.

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kuasa Hukum Vina, Putri Maya Rumanti (kanan) saat sedang diwawancarai media di depan Mapolres Cirebon Kota didampingi Linda (masker putih), Selasa (28/5/2024) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Linda, perempuan yang disebut-sebut sebagai sahabat Vina yang menjadi korban pembunuhan dan perkosaan di Cirebon tahun 2016 silam, muncul di publik saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Cirebon, Senin (27/5/2024) malam.

Diwawancarai awak media setelah pemeriksaan, Linda mengungkapkan keberadaannya saat peristiwa pembunuhan Vina.

Linda juga menegaskan tidak mengenal terduga pelaku, Pegi Setiawan alias Perong, maupun para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Enggak, enggak kenal sama delapan terpidana dan Pegi Setiawan sama sekali," ungkap Linda, dikutip dari Tribun Jabar.

Saat peristiwa pembunuhan terjadi pada 27 Agustus 2016 itu, Linda menegaskan tidak terlibat.

Adapun terkait adegan film Vina: Sebelum 7 Hari, Linda menyebut tidak sepenuhnya akurat seperti kenyataan.

Linda menyebut masyarakat tergiring opini karena adanya film itu.

"Itu kan (saya ada di TKP) karena film kan, jadi masyarakat tergiring opini ke situ, padahal sebenarnya saya gak tahu sama sekali," ujar Linda.

Saat kejadian, Linda menegaskan sedang berada di rumah.

"Waktu kejadian, saya ada di rumah, kebetulan ada di rumah," ucapnya.

Adapun munculnya Linda ke publik atas saran kuasa hukum keluarga Vina.

Baca juga: Adik Kandung Pegi Setiawan Bakal Diperiksa di Polres Cirebon untuk Jadi Saksi

"Terkait katanya saya disembunyikan, itu juga tidak benar."

"Saya juga keluar (memberikan pernyataan begini) atas masukan dari Mba Putri (kuasa hukum keluarga Vina). Mungkin sekarang juga sudah saatnya saya keluar."

"Jadi, gak ada tuh yang ditutup-tutupi, saya mengatakan yang sebenarnya," ucap Linda.

Linda mengaku tidak tahu soal pembuatan film.

"Yang di film juga bukan begitu banget, ya karena mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya, karena saya juga waktu (pembuatan film) tidak pernah dikasih tahu. Sampai mungkin ilustrasi saja lah gitu," jelas dia.

Namun, soal adegan kerasukan dalam film, Linda tidak keberatan dan berharap itu bisa menjadi petunjuk.

"Terkait saya yang difilmkan itu kerasukan, saya tidak keberatan. Bahkan, saya berharapnya itu petunjuk. Kerasukannya mah benar, kalimatnya juga itu sesuai dengan rekaman dulu," katanya.

Hubungan Linda dengan Vina

Lebih lanjut terkait hubungan Linda dengan Vina, ia mengaku tidak terlalu dekat.

"Saya enggak kontakan sama Vina sebelum kejadian sudah lama, sudah lama banget, lebih dari 6 bulan, karena saya sudah putus sama anggota XTC itu."

"Jadi sudah tidak pernah ketemu lagi," jelas dia.

Linda juga mengaku Vina tidak penah curhat dengannya terkait apapun. Hubungan mereka hanya sebatas teman biasa.

Linda berharap agar kasus ini segera terungkap dan selesai.

"Ya harapannya sendiri semoga kasusnya cepat selesai, cepat terungkap."

"Jangan kaya gini (berlarut-larut), kasihan banyak yang jadi sasaran bully netizen juga. Termasuk saya, jadi saya juga korban bullying," ujarnya.

Penangkapan Pegi Setiawan

Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).
Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). (Tangkap Layar Kompas TV)

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengungkap keterlibatan dan peran Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus ini.

"(Perong) menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor Beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Abast dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).

Ia juga menyebut Pegi melakukan pemerkosan terhadap Vina dan juga turut membunuh korban.

Abast juga menyebut, Pegi lah yang membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon di tanggal 27 Agustus 2016.

"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," ujarnya.

Adapun setelah konferensi pers itu, Pegi mengatakan dia tidak terlibat. Ia menyebut apa yang disangkakan kepada dirinya adalah fitnah.

"Saya bukan pelaku pembunuhan, saya tak pernah lakukan pembunuhan itu," ujar Pegi saat hendak digiring masuk ke dalam Polda Jabar, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Pegi bahkan menyebut rela mati membantah tuduhan pembunuhan yang dilayangkan kepadanya.

"Ini fitnah, saya rela mati," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Linda Bantah Ada di TKP Vina Cirebon saat Kejadian, Sebut Masyarakat Tergiring Opini Karena Film.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJabar.id)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved