Kabinet Prabowo Gibran
Demokrat Hormati Aspirasi PBB Soal Yusril Ihza Mahendra Diusulkan Jadi Menkopolhukam
Partai Demokrat merespons usulan PBB mendorong Yusril Ihza Mahendra menjadi Menkopolhukam di kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau Pak Yusril kan harus jabatan yang lebih besar kan. Karena yang beliau pikirkan selama ini kan bagaimana membangun sistem. Kalau menjadi Jaksa Agung kan tidak bangun sistem. Itu eksekutor," ungkapnya.
Lagi pula, Fahri bilang bahwa Yusril tidak bisa menduduki posisi Jaksa Agung karena terkendala aturan.
Sebab, seseorang yang menjabat posisi itu harus terlepas dari parpol selama 5 tahun terakhir.
"Karena harus terbebas dari partai politik selama 5 tahun. Sesuai dengan putusan perkara 12 tahun 2024, putusan MK ya. Jadi memang sangat kelihatannya tidak terlalu cocok kalau Pak Yusril jadi Jaksa Agung," katanya.
"Dari segi perundang-undangan nya tidak mendukung, ada batasan yang memang sudah diputuskan oleh MK. Dari aspek kapasitas Pak Yusril itu harus lebih kepada bagaimana membangun sistem tata negara. Yang paling cocok untuk nahkodai itu kan ada di Menko. Supaya lebih holistik," tutupnya.
Kabinet Prabowo Gibran
Roy Suryo Sarankan Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI: Semua Cabor Butuh Perhatian |
---|
5 Menteri Tertua dan Termuda di Kabinet Prabowo, Paling Tua Berusia 76 Tahun |
---|
Purbaya Bakal Tarik Anggaran Kementerian yang Tak Terserap, Ketua Banggar DPR Bereaksi: Tidak Mudah |
---|
Setelah Resmi Jabat Menpora, Erick Thohir: Fokus Jangka Pendek ke SEA Games hingga MotoGP |
---|
Sebut KSP Saat Ini Berbeda dengan Era Moeldoko, Qodari: Bisa Keliling Program-program Prioritas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.