Kesaksian Korban Pelecehan Seksual oleh Rektor UP, Pelaku Mencium dan Meremas Payudara Korban
Dua karyawan kampus berinisial UP yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh rektor berinisial ETH masing-masing adalah RZ dan DF.
"Jadi saat itu dia dapat laporan dari sekretaris rektor, bahwa hari itu dia harus menghadap rektor," ujar Amanda, saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).
"Nah jam 1 siang dia menghadap rektor, dia ketuk-ketuk. Pas dia buka pintu, rektornya sedang duduk di kursi kerjanya rektor. Di seberang kursi atau meja kerja rektor itu banyak kursi-kursi agak jauh posisinya," lanjut dia.
Korban saat itu mencari tempat di kursi yang agak panjang, lalu mengambil posisi duduk yang agak jauh.
Sang rektor kemudian memberikan perintah-perintah terkait masalah pekerjaan.
"Tapi, dia nulis-nulis, dia bawa buku, tulis-tulis. Tiba-tiba, pelan-pelan si rektornya tahu-tahunya sudah duduk satu bangku sama dia tuh posisinya mendekat. Dia masih okelah," katanya.
Tak lama kemudian, saat tengah mencatat itu, pipi korban dicium sama rektor. Korban langsung berdiri dan kaget.
"Nah langsung dia, 'saya langsung berdiri mbak. Saya kaget dan saya sebenarnya penginnya, pengin saya ngamuk, pengin mukul, tapi saya masih sadar dan saya langsung ketakutan'. Dia langsung buru-buru pengen keluar," ucap dia.
"Terus sebelum dia keluar, rektor dengan bahasa baik yang lembut, 'ini coba kamu sebelum keluar, mata saya lihat dulu' katanya 'mata saya merah enggak?'," sambungnya.
Korban lalu menuturkan bahwa mata rektor tidak merah.
Setelah itu, korban diminta untuk meneteskan obat mata sebelum keluar ruangan.
Korban kemudian mengambil tas rektor dan obat tetes mata. "Tasnya rektor diambil, 'tetesin saya dulu, baru keluar' intinya gitulah."
Nah terus posisi rektor itu duduk, karena udah kejadian tadi dicium, dia enggak berani dong dekat-dekat. Jadi rektor duduk, dia berdiri," tutur Amanda.
"Tapi posisi dia ada di samping kanannya rektor sambil agak menjauh badannya membungkuk, tapi agak jauh meneteskan obat tetes mata."
"Tapi secara tiba-tiba tangan kanannya Prof itu meremas payudaranya dia, gitu. Seperti itu, menurut keterangannya korban begitu ceritanya," lanjutnya.
Setelah kejadian itu, korban dimutasi dari jabatannya ke S2 pascasarjana Universitas Pancasila.
Sumber: Warta Kota
Bamsoet Lantik Wakil Rektor UNPERBA, Dorong Penguatan Tata Kelola dan Kontribusi Akademik |
![]() |
---|
Rektor UT Sapa 181 Ribu Mahasiswa Baru: Bukti Pendidikan Terbuka untuk Semua |
![]() |
---|
Sapa Rektor Baru UT Sambut Mahasiswa Baru: Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Inklusif Berkualitas |
![]() |
---|
Rismon Sianipar Desak UGM Terbuka Soal Data Akademik Jokowi: Jangan Hanya Lewat Podcast Internal |
![]() |
---|
Prof. Dr. Ali Muktiyanto Dilantik sebagai Rektor Baru UT, Usung Visi Meneguhkan Kewibawaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.