Minggu, 5 Oktober 2025

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Dunia Ini Tempat Meninggal Bukan Tempat Tinggal, Beberapa Postingan IG Masinis Ingatkan Kematian

Julian Dwi Setiyono, masinis yang meninggal dunia setelah kereta api yang dioperasikannya mengalami kecelakaan menjadi sorotan netizen.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Barir
Instagram/zuliands
Masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiyono bersama Santika Fujasari dan sang anak. 

"Kalau hatinya sudah betul-betul mati, yang dia tuju hanya mengagungkan nafsunya, memenangkan egonya," kata Oemar Mita dalam video yang diunggah Julian Dwi Setiyono.

Baca juga: Postingan Masinis KA KRD Julian Dwi Setiyono sebelum Tewas Laka Maut KA, Banyak Bahas Kematian

Postingan terakhir Julian Dwi Setiyono itu menjadi sorotan netizen. Mayoritas menuliskan ucapan duka untuk sang masinis.

"Pak Julian, terimakasih sudah menyapa para RF di Daop 1, semoga Khusnul khatimah yaaa pak" tulis netizen.

"Husnul khotimah pak Masinis KA 350, Bandung 5 Januari 2024. Semoga diberikan tempat terbaik disisinya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin yra" tulis netizen yang lainnya.

"Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis" tulis yang lainnya lagi.

"Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun, terima kasih bapak atas segala perjuangan bapak demi melayani pelanggan dan perkeretaapian indonesia, husnul khotimah semoga ditempatkan yang baik di sisi-Nya" tulis yang lainnya lagi.

"Alfatihah kang, insyaallah husnul khatimah. Akang orang baik soleh… innalillahi wainnailaihi raajiun. Kita belom sempat hunting bareng ya," tulis seorang netizen.

Meninggalkan Seorang Putri dan Anak Perempuan

Julian Dwi Setiyono meninggalkan seorang istri dan anak perempuan.

Julian Dwi Setiyono menikahi sang istri yang diketahui bernama Santika Fujasari pada 3 Maret 2019.

Pada 3 Januari 2021, Julian Dwi Setiyono dan Santika Fujasari dikaruniai seorang anak perempuan yaitu Ayasha Halwa Zafirah.

Di akun lainnya, Julian Dwi Setiyono menulis saat ini tinggal di Cimahi, Bandung.

Ia pernah belajar di SMPN 1 Padalarang dan melanjutkan pendidikan di SMK Pusdik Hubad Cimahi.

Sebelum menjadi masinis, Julian Dwi Setiyono pernah bekerja di sejumlah tempat.

Dia pernah bekerja sebagai staff di PT SARI Enesis Indah, drafter di PT Wethco Indonesia, serta PPPPTK BMTI (TTUC/TEDC) Bandung.

Hingga akhirnya sekira 2014, ia bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan menjalani Diksarwira.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved