PAPDI Perbarui Rekomendasi Jadwal Imunisasi Dewasa
Tambahan rekomendasi vaksinasi dewasa untuk meningkatkan perlindungan masyarakat usia dewasa dari penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) terus memperbaharui rekomendasi imunisasi.
Saat ini PAPDI mengumumkan rekomendasi jadwal imunisasi dewasa terbaru untuk tahun 2023.
Rekomendasi ini ditujukan untuk memperkuat perlindungan terhadap masyarakat Indonesia khususnya populasi dewasa.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP.
“Tambahan rekomendasi vaksinasi dewasa adalah bagian dari komitmen PAPDI untuk meningkatkan perlindungan bagi masyarakat usia dewasa dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi," ungkapnya pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Terdapat enam perubahan rekomendasi jadwal imunisasi dewasa yaitu Vaksin PCV-13, Vaksin PPV-23, Vaksin Meningitis, Vaksin Dengue, Vaksin Polio (IPV) dan Vaksin Covid-19. Berikut rinciannya.
1. Vaksin pneumokokal PCV-13
Pada tahun 2021 diberikan mulai usia 50 tahun. Di 2023 Diberikan mulai usia 19 tahun.
2. Vaksin pneumokokal PPV-23.
Pada 2021 diberikan mulai usia 60 tahun. Lalu pada 2023 diberikan mulai usia 50 tahun.
3. Vaksin meningitis meningokokal.
Pada 2021, diwajibkan untuk jamaah haji dan juga umrah. Sedangkan di 2023, wajib untuk jemaah haji dan sangat dianjurkan untuk jemaah umrah.
4. Vaksin dengue
Belum tercantum dalam jadwal sebelumnya. Pada 2023 direkomendasikan diberikan untuk usia 19-45 tahun, beserta catatan kaki.
Grup WA Ibu Pandai, Cara Kemenkes Lawan Hoaks Imunisasi |
![]() |
---|
Ada Kasus KLB Campak di Sumenep Jawa Timur, Imunisasi Massal Digelar Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
KLB Campak di Sumenep, 17 Kasus Meninggal, Isolasi Jadi Cara Cegah Penularan |
![]() |
---|
6,7 Juta Penduduk Indonesia Terinfeksi Hepatitis B, Cakupan Vaksinasi Diperluas |
![]() |
---|
Beban Penyakit Pneumonia di Indonesia Tergolong Tinggi, Ini Anjuran PAPDI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.