Bicara Fungsi Pengawasan, Pengamat Nilai DPR Berani Awasi Kasus-kasus Besar
Direktur Ekseutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, melihat posisi DPR dalam menjalankan kinerjanya ini cukup dilematis.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah anggota DPR mengikuti Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Dalam rapat ini beragendakan Pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 DPR RI dan Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2022-2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Selain itu, dia juga mengapresiasi pengawasan terhadap kasus-kasus korupsi yang melibatkan para ASN Kementerian Keaungan.
Dia mengapresiasi untuk dukungan DPR terhadap kasus-kasus ini. Misalnya seperti kasus Rafael Alun hingga para ASN di daerah.
"Termasuk kasus Rafael Alun. Bahkan bukan cuma Rafael Alun. Misalnya ada kasus pegawai Kementerian Keuangan di Yogyakarta dan di Makassar. Menarik ini supporting dari DPR periode ini. Saya mengacungi jempol atas apa yang dilakukan oleh mereka," tandas dia.
Baca Juga
Defisit RAPBN 2026 Naik Jadi 2,68 Persen, Menkeu Purbaya: Kita Tetap Hati-hati |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Guyur Himbara Rp200 Triliun, DPR: Enggak Masalah, Asal Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Prajurit TNI Ikut Jaga DPR dan Fasilitas Umum, Jubir Kementerian Pertahanan: Permintaan Kepolisian |
![]() |
---|
TNI Jaga DPR dan Fasilitas Publik, Kemhan: Bukan Darurat Militer, Itu Permintaan Kapolri |
![]() |
---|
Momen Baleg DPR Terpukau Penjelasan Ahmad Basarah Soal Pancasila dalam Pembahasan RUU PIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.