Minggu, 5 Oktober 2025

Menantunya Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Luhut Menangis dan Kasih Pesan Ini ke Jenderal Maruli

Saat menjabat Danrem ini, ia pernah terpilih sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memeluk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Momen pelantikan KSAD ini sekaligus menandai kembalinya Luhut ke Indonesia setelah beberapa bulan dirawat di RS Singapura.

Ditemui usai pelantikan, Maruli mengatakan tangisan Luhut itu karena akhirnya ada anggota keluarganya yang berhasil jadi KSAD.

"Ya, jadi kalau kita dibawa keluarga, Pak Luhut dulu juga punya cita-cita jadi KSAD. Cuma, ya, sekarang cukup mantunya ajalah," kata Maruli di Istana Negara, Jakarta,
Rabu (29/11).

Maruli mengaku langsung mengabari Luhut ketika mendapat kabar dirinya ditunjuk menjadi KSAD.

Luhut pun langsung menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam pelantikan.

"Jadi saya mendapat informasi kemarin sore. Saya WA beliau saya sudah ditunjuk untuk persiapan hari ini. Ya, beliau antusias untuk mau hadir," ungkapnya.

Menurutnya, Luhut sengaja pulang ke Indonesia hanya untuk menghadiri pelantikan dirinya menjadi KSAD.

Setelah itu Menko Marves itu kembali ke Singapura untuk menjalani kembali perawatan.

"Ya, mungkin kita acara di rumah malam, terus besok beliau kembali lagi [ke Singapura]," tuturnya.

Maruli merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Berbagai jabatan pernah diemban pria kelahiran 27 Februari 1970 ini.

Tercatat, ia pernah menjabat Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002.

Setelahnya, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005 hingga 2008.

Maruli lalu dipercaya menjabat sebagai Komandon Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha pada 2008 hingga 2009.

Berturut-turut, jabatan lain yang pernah diembannya adalah Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dan lanjut bertugas sebagai Komandan Grup 2 Kopassus dan Asisten Operasi Danjen Kopassus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved