Upah Minimum Provinsi
UMP Jateng 2024 Naik Jadi Rp 2 Juta, Prediksi UMK 2024 Daerah Jateng Jika Naik 4,02 persen
Segini prediksi UMK 2024 daerah di Jateng jika naik 4,02 persen yang mengacu pada kenaikan UMP Jateng 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah 2024 dipastikan naik 4,02 persen.
Diketahui, UMP Jateng 2024 naik menjadi Rp 2.036.947 dari sebelumnya Rp 1.958.169.
Naiknya UMP Jateng 2024 ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/54 Tahun 2023 tanggal 21 November 2023.
Adapun perhitungan kenaikan UMP Jateng berdasarkan PP Nomor 51 Tahun 2023 yang disesuaikan dari pertumbuhan ekonomi hingga inflasi.
“Penetapan UMP dihitung dengan formula upah minimum tahun sebelumnya, ditambah nilai penyesuaian dari unsur inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai alfa,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis, Selasa (21/11/2023), dilansir jatengprov.go.id.
Baca juga: UMP Yogyakarta 2024 Naik 7,27 Persen Jadi Rp2.125.897, UMK Diumumkan 30 November 2023
Nilai alfa itu dimaksudkan sebagai wujud indek tertentu yang mempertimbangkan penyerapan tenaga kerja dan rata-rata upah.
“Nilai alfa ditentukan dari rata-rata tingkat penyerapan tenaga kerja dan median upah, di tiga periode terakhir tahun berjalan,” ungkapnya.
Lantas, berapa UMK kabupaten/kota di Jawa Tengah jika mengacu kenaikan UMP Jateng 2024 4,02 persen?
UMK 2023 Daerah di Jawa Tengah Menurut Data BPS Jateng
1. Kabupaten Banjarnegara: Rp 1.958.169.69,
2. Kabupaten Wonogiri: Rp 1.968.448,32,
3. Kabupaten Sragen: Rp 1.969.569,00,
4. Kabupaten Rembang: Rp 2.015.927,08,
5. Kabupaten Brebes: Rp 2.018.836,92,
6. Kabupaten Temanggung: Rp 2.027.569,32,
7. Kabupaten Grobogan: Rp 2.029.569,04,
8. Kabupaten Kebumen: Rp 2.035.890,04,
9. Kabupaten Blora: Rp 2.040.080,17,
10. Kabupaten Purworejo: Rp 2.043.902,33,
11. Kota Magelang: Rp 2.066.006,64,
12. Kabupaten Wonosobo: Rp 2.076.208,98,
13. Kabupaten Pemalang: Rp 2.081.783,00,
14. Kabupaten Tegal: Rp 2.106.237,58,
15. Kabupaten Pati: Rp 2.107.697,44,
16. Kabupaten Banyumas: Rp 2.118.123,64,
17. Kabupaten Purbalingga: Rp 2.130.980,94,
Baca juga: UMP Yogyakarta 2024 Naik 7,27 Persen Jadi Rp2.125.897, UMK Diumumkan 30 November 2023
18. Kabupaten Sukoharjo: Rp 2.138.247,70,
19. Kota Tegal: Rp 2.145.012,11,
20. Kabupaten Klaten: Rp 2.152.322,94,
21. Kabupaten Boyolali: Rp 2.155.712,29,
22. Kota Surakarta: Rp 2.174.169,00,
23. Kabupaten Karanganyar: Rp 2.207.483,64,
24. Kabupaten Magelang: Rp 2.236.776,91,
25. Kabupaten Pekalongan: Rp 2.247.345,90,
26. Kabupaten Jepara: Rp 2.272.626,63,
27. Kabupaten Batang: Rp 2.282.025,72,
28. Kota Salatiga: Rp 2.284.179,97,
29. Kota Pekalongan: Rp 2.305.822,66,
30. Kabupaten Cilacap: Rp 2.383.090,46,
31. Kabupaten Kudus: Rp 2.439.813,98,
32. Kabupaten Semarang: Rp 2.480.988,00,
33. Kabupaten Kendal: Rp 2.508.299,90,
34. Kabupaten Demak: Rp 2.680.421,39,
35. Kota Semarang: Rp 3.060.348,78
Baca juga: Partai Buruh Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta Hanya 3,6 Persen
Perkiraan UMK 2024 Jawa Tengah Jika Naik 4,02 Persen
1. Kabupaten Banjarnegara: Rp 2.036.888,11
2. Kabupaten Wonogiri: Rp 2.047.579,94
3. Kabupaten Sragen: Rp 2.048.745,67
4. Kabupaten Rembang: Rp 2.096.967,34
5. Kabupaten Brebes: Rp 2.099.994,16
6. Kabupaten Temanggung: Rp 2.109.077,60
7. Kabupaten Grobogan: Rp 2.111.157,71
8. Kabupaten Kebumen: Rp 2.117.732,81
9. Kabupaten Blora: Rp 2.122.091,39
10. Kabupaten Purworejo: Rp 2.126.067,20
11. Kota Magelang: Rp 2.149.060,10
12. Kabupaten Wonosobo: Rp 2.159.672,58
13. Kabupaten Pemalang: Rp 2.165.470,67,
14. Kabupaten Tegal: Rp 2.190.908,33,
15. Kabupaten Pati: Rp 2.192.426,87
16. Kabupaten Banyumas: Rp 2.203.272,21,
17. Kabupaten Purbalingga: Rp 2.216.646,37,
18. Kabupaten Sukoharjo: Rp 2.224.205,25,
19. Kota Tegal: Rp 2.231.241,59
20. Kabupaten Klaten: Rp 2.238.846,32
21. Kabupaten Boyolali: Rp 2.242.371,92
22. Kota Surakarta: Rp 2.261.570,59
23. Kabupaten Karanganyar: Rp 2.296.224,48
24. Kabupaten Magelang: Rp 2.326.695,34
25. Kabupaten Pekalongan: Rp 2.337.689,20
26. Kabupaten Jepara: Rp 2.363.986,22
27. Kabupaten Batang: Rp 2.373.763,15,
Baca juga: Minta Negosiasi Ulang Soal UMP 2024, Serikat Buruh Ancam Bakal Lumpuhkan Ekonomi
28. Kota Salatiga: Rp 2.376.004,00
29. Kota Pekalongan: Rp 2.398.516,73
30. Kabupaten Cilacap: Rp 2.478.890,69
31. Kabupaten Kudus: Rp 2.537.894,50
32. Kabupaten Semarang: Rp 2.580.723,71
33. Kabupaten Kendal: Rp 2.609.133,55
34. Kabupaten Demak: Rp 2.788.174,32
35. Kota Semarang: Rp 3.183.374,80
(Tribunnews.com/Pondra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.