Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Selasa, 21 November 2023, Potensi Cuaca Hujan Lebat di Riau hingga Jambi

BMKG merilis daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (21/11/2023), 27 daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Dok.TRIBUNJOGJA.COM
Ilustrasi Genangan air saat hujan lebat di Sleman. Dalam artikel terdapat daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (21/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (21/11/2023).

Dikutip dari situs BMKG, sebanyak 27 daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Selasa, besok.

Sebanyak 23 daerah berpotensi hujan lebat, disertai petir dan angin.

Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi.

Sementara empat wilayah diperkirakan hujan disertai petir dan angin.

Berikut daftar peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada Selasa, 21 November 2023, dikutip dari bmkg.go.id:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Laut Natuna Utara pada 21 November 2023

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, 21 November 2023: 27 Wilayah Mengalami Cuaca Ekstrem

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Bengkulu

- DKI Jakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

Pemicu Cuaca ekstrem

Dilansir situs BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Cina Selatan Barat laut Kalimantan Barat, serta di Barat dan Timur Filipina bagian Selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Cina Selatan, di Selat Karimata, di Laut Natuna, dan di Perairan sekitar Filipina bagian Selatan.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah konvergensi lainnya juga  terpantau memanjang dari Pesisir Barat Sumatera Utara - Aceh, dari Bengkulu hingga Jambi, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, di Kep. Maluku, dan dari Papua bagian tengah hingga Papua Barat.

Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di laut Cina Selatan, Samudera Pasifik Utara Maluku Utara.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Berita lain terkait prakiraan cuaca

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved