Jumat, 3 Oktober 2025

Pesawat TNI AU Jatuh di Gunung Bromo

Deretan Kecelakaan Pesawat Tempur TNI AU, BAE Hawk 209 hingga Super Tucano

TNI AU kembali berduka menyusul terjadinya kecelakaan yang menimpa dua pesawat tempur taktis berjenis EMB-314 Super Tucano TT-3111 dan TT-3103.

Penulis: Daryono
Tangkapan layar di KOMPAS TV
Foto: pesawat tempur BAE Hawk 209 yang jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Senin pagi, 15 Juni 2020. Berikut deretan kecelakaan pesawat tempur TNI AU dalam tiga tahun terakhir. Terbaru yakni pesawat tempur Super Tucano TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). 

Setelah itu, pada pukul 19.30 WIB, Lanud Iswahjudi mendapat informasi dari Polsek Blora terkait adanya pesawat jatuh.

"Tim kemudian melakukan identifikasi dan berangkat pukul 21.00 WIB ke lokasi," ucap Indan.

3. Kecelakaan pesawat tempur di Pasuruan

Pesawat TNI AU mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur hari ini, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 11.20 WIB. - Berikut kronologi dan penyebab jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU
Pesawat TNI AU mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur hari ini, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 11.20 WIB. (Kolase Tribunnews.com)

Terbaru atau yang baru saja terjadi yakni kecelakaan pesawat tempur TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023. 

Pesawat tempur yang jatuh yakni dua pesawat berjenis EMB-314 Super Tucano TT-3111 dan TT-3103.

Dua pesawat itu jatuh di area Watu Gede, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan pada Kamis siang. 

Akibat kecelakaan itu, empat awak pesawat gugur. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati mengatakan dua pesawat tempur itu jatuh saat sedang melakukan latihan formasi. 

"Pada awalnya, ada 4 pesawat Super Tucano take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB untuk latihan terbang formasi. Rutenya adalah area Alfa, Bravo, Charlie dan kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh," katanya, Kamis malam, dikutip dari TribunJatim. 

Setelah mengudara, terjadi cuaca buruk. 

Dua pesawat pun berpisah dari dua pesawat lainnya. 

Baca juga: TNI AU Bentuk Tim Investigasi Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano di Pasuruan, Faktor 5 M Bakal Dicek

Setelah berpisah, dua pesawat yakni Super Tucano TT-3111 dan TT-3103 kemudian hilang kontak dan kemudian jatuh. 

"Setelah take off, bergabung dalam formasi dan sesaat kemudian memasuki cuaca kurang baik. Akhirnya, mereka saling melepas diri (berpisah formasi)."

"Di mana dua pesawat lainnya bisa naik dan keluar dari awan, kemudian lost contact dengan Super Tucano TT-3111 dan TT-3103," jelasnya.

Hingga saat ini, TNI AU masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya pesawat. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved