Selasa, 7 Oktober 2025

Indonesia Segera Kirim 33,1 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Ini Barang-barang yang Dikirim

Selain itu, kata dia, dua perwira menengah dari Kementerian Pertahanan juga akan ditugaskan sebagai liaison officer (LO) dalam misi kemanusiaan

Penulis: Gita Irawan
Belal Al SABBAGH / AFP
Pemandangan udara ini menunjukkan truk bantuan kemanusiaan yang tiba dari Mesir setelah melintasi perbatasan Rafah tiba di fasilitas penyimpanan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 21 Oktober 2023. 

Kementerian Pertahanan dalam hal ini juga membantu dalam beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini. 

Bantuan kemanusiaan tersebut rencananya akan diterbangkan menuju Mesir yang kemudian akan diteruskan ke rakyat Palestina.

Pengiriman bantuan tersebut rencananya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023) pukul 08.30 WIB di Base Ops Lanud Halim PK.

Bantuan tersebut diperkirakan tiba di Mesir pada 6 November 2023.

Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan tersebut yakni Halim (Jakarta) - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (UEA) - Jeddah (Arab Saudi) - El Arish (Mesir). 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang sedang berada dalam gempuran militer Israel.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pernyataan persnya pada Senin (30/10/2023).

"Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina," kata Jokowi.

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada Kamis (2/11/2023).
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada Kamis (2/11/2023). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Bantuan Kloter pertama kata Jokowi akan diserahkan pada pekan ini. 

Bantuan tersebut, kata dia, bukan berasal dari pemerintah saja.

"Bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat," kata dia

Sebelumnya Presiden juga telah menggelar rapat terbatas membahas serangan Israel di Gaza Palestina

Presiden mengatakan bahwa Indonesia sangat marah dengan memburuknya situasi di Gaza.

"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di gaza terutama situasi kemanusiaan," kata dia.

Presiden mengatakan Indonesia akan mengikuti terus secara dekat perkembangan di Gaza. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved