Mutasi dan Promosi di TNI
Isu Maruli Simanjuntak Jadi KSAD dan Agus Subiyanto Calon Panglima TNI, TB Hasanuddin Beri Bocoran
Bocoran soal calon Panglima TNI hingga isu Maruli Simanjuntak bakal menjadi KSAD.
Namun begitu, ia mengingatkan penunjukkan Agus Subiyanto tidaklah boleh terburu-buru.
Apalagi, kata dia, hanya demi mengejar pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: DPR: Nama Panglima TNI Pengganti Yudo Margono Kemungkinan Diusulkan Pemerintah Pekan Depan
"Masalahnya itu adalah jangan sampai jabatan ini diburu-buru hanya karena mau Pileh dan Pilpres."
"Itu kita harapkan seluruh prajurit TNI termasuk Panglima TNI harus tetap netral dan tidak terlihat politik praktis," pungkasnya.
Ketua Komisi I DPR RI: Calon Tunggal Sesuai Amanah UU
Berbeda dari TB Hasanuddin, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, enggan membenarkan apakah calon pengganti Yudo Margono adalah Agus Subiyanto.
Meutya hanya mengatakan pihaknya telah menerima Surpres berisikan nama calon Panglima TNI.
Soal siapa calonnya, ia mengatakan bakal disampaikan oleh Ketua DPR RI.
Meutya memastikan Surpres berisikan calon tunggal, sesuai amanah undang-undang.
"Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU," kata Meutya kepada awak media, Senin.
Pengamat: Jika Maruli Jadi KSAD, akan Ganggu Regenerasi AD

Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai masih banyak sosok lain yang dianggapnya berpotensi menjadi KSAD, selain Maruli Simanjuntak.
Sosok-sosok tersebut adalah para perwira tinggi (pati) lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989-1992.
Mereka yang lulus tahun 1989 di antaranya adalah Dankodiklat TNI, Letjen Eko Margiyono; Komandan Pusterad, Letjen Teguh Muji Angkasa; dan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), Letjen Rudianto.
"Dari generasi Akmil 90-an ada nama Sesmenko Polhukam, Letjen Teguh Pujo Rumekso (peraih Adhi Makaysa Akmil 91/seangkatan dengan Agus Subiyanto); Koorsahli KSAD, Letjen I Nyoman Cantiasa (Adhi Makayasa Akmil 1990); Pangkogabwilhan III, Letjen Richard Tampubolon (Akmil tahun 1992); dan ada juga nama Pangkostrad Maruli Simanjuntak (Akmil 92)," beber Khairul kepada Tribunnews.com, Senin.
Karena itu, Khairul berpendapat, apabila Maruli menjadi KSAD, maka hal tersebut bisa mengganggu regenerasi AD.
Baca juga: BREAKING NEWS: DPR Sudah Terima Surat Presiden Soal Pergantian Panglima TNI
Alasannya, Maruli yang juga lulusan Akmil tahun 1992, masih lama masa aktifnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.