Marak Pelajar Bunuh Diri, Kak Seto Ingatkan Perlu Ajarkan Kecerdasan Emosi Pada Anak
Langkah pencegahan lain adalah dengan mengasah kreatifitas. Semua dilatih kreatif memecah permasalahan agar anak tidak mengambil jalan pintas.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Semua dilatih kreatif memecah permasalahan agar anak tidak mengambil jalan pintas.
Sehingga penting untuk memberdayakan potensi dari masing-masing anak.
Anak juga perlu diajarkan untuk kritis dan berani mengritisi hal-hal keliru.
"Misalnya teman sendiri, misalnya melakukan tindakan-tindakan tidak seusai komitmen, dikritisi," papar kak Seto.
Di sisi lain penting untuk mengajarkan realistis pada anak agar ketika menghadapi suatu masalah tidak mengambil jalan pintas.
Orangtua pun perlu membuka forum terbuka dengan anak.
Setiap anggota keluarga punya kesempatan untuk berbicara dan mengungkapkan perasaannya.
"Karena orang tidak cerdas secara emosional, apa-apa jalan pintas saja. Capek, lebih baik bunuh diri saja, mati saja. Jadi ini yang harus dibangun supaya mental anak Indonesia lebih tangguh," pungkasnya.
Kemenkes Ungkap Efek Domino Bunuh Diri: 35 Orang Ini Bisa Terdampak Psikologis |
![]() |
---|
Sejarah dan Tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2025, Diperingati Setiap 10 September |
![]() |
---|
Sorotan Kasus Bunuh Diri Ibu-Anak di Bandung, Ansari: Kemiskinan Berpotensi Merusak Mental Manusia |
![]() |
---|
5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Terdekat Jika Melihat Seseorang Punya Niat Akhiri Hidup |
![]() |
---|
10 Diplomat Tewas secara Tragis: Zetro Dihabisi Pembunuh Bayaran, Dua Bulan Usai Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.