Pilpres 2024
Silaturahmi Bersama Ulama Se-Malang Raya, Anies Jelaskan Pembangun Tol Berprinsip Keadilan
Bacapres dan Bacawapres dari KPP Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bersilaturahmi dengan para Kyai, Ulama, Habaib dan Satri se Malang Raya
TRIBUNNEWS.COM - Bacapres dan Bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bersilaturahmi dengan para Kyai, Ulama, Habaib dan Satri se Malang Raya di Pondok Pesantren Salaf Al-Qur’an Asy-Syadzili pimpinan Kyai Abdul Mun'im Syadzili, Minggu(8/10).
Anies memulai dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan aekaligus menjelaskan apa yang ingin diemban ke depan jika AMIN memimpin. Dimana pasangan AMIN akan memasukkan unsur keadilan dalam setiap kebijakan uang akan dibuat pemerintah ke depan.
“Alhamdulillah. Kami menerima amanah ini sebagai amanah yang besar tapi insya Allah tidak berat, melalui dukungan dari para kyai ulama habaib dan santri serta warga nahdiyin semua, Kita ingin Indonesia ini adil, hari ini kita sering saksikan yang lemah tertindas yang kuat bisa melakukan apa saja, kita saksikan kesempatan untuk maju berkembang juga beda sekali,” jelas Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Apresiasi Kehadiran Platform Pahlawan Demokrasi
“Ketika kesetaraan kesempatan itu tak hadir maka aulit menjaga persatuan, persatuan hanya bisa terjadi bila ada keadilan dan kesetaraan, dan hari ini ketimpangan dapat kita lihat dimana saja, ini tidak bisa dibiarkan, kita ikhtiarkan perubahan itu memasukkan unsur keadilan,” lanjutnya.
Anies mencontohkan pembangunan jalan tol yang berprinsip keadilan. Dimana rakyat kebanyakan atau pemilik tanah yang dilewati jalan tol akan dimasukkan sebagai pihak yang ikut memiliki saham dari tol tersebut, sehingga keuntungannya bukan hanya diterima investor saja tetapi juga rakyat kebanyakan.
“Terkait pembangunan jalan tol, saya dapat pertanyaan, nanti diteruskan tidak? Nah saat pembangunan jalan tol kan tanahnya dibebaskan, pertanyaannya apakah boleh rakyat kebanyakan yang punya tanah bukan dijual begitu saja tapi mereka mendapatkan porsi kepemilikan saham di dalam investasi jalan tol.
Baca juga: Anies Baswedan Nilai Regulasi tentang Bantuan Pembiayaan Bagi Industri Usaha Non Formal Masih Sulit
“Jadi bukan investor datang diambil alih tanahnya kemudian rakyat yang punya tanah hanya menonton. Meskioun jumlahnya besar di awal tapi tidak berbanding kurus dengan pendapatan yang didapat investor. Apakah tidak boleh kalau rakyat juga investasi sehingga ketika jalan tol tersebut beroperasi rakyat disitu mendapatkan manfaatnya,” tambahnya.
Anies juga memunculkan ide jika pengelolaan rest area nantinya akan diserahkan ke koperasi-koperasi desa, sehingga keuntungan akan dibagi rata dan desa yang dilewati jalan tol juga ikut sejahtera.
“Belum lagi rest area, siapa pemilik lahannya dimana setiap harinya ribuan mobil mampir, pendapatannya luar biasa. Kenapa tidak itu dimiliki koperasi desa yang ditemoati rest area tersebut, rakyat kebanyakan merasakan pembangunan,” tandasnya.(*)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.