Sabtu, 4 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

MAKI Speechless Ada Foto Firli Ketemu Syahrul di Lapangan Badminton di Tengah Dugaan Kasus Pemerasan

MAKI tidak habis pikir adanya foto pertemuan antara Firli dan Syahrul di lapangan badminton di tengah isu dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Tangkapan Layar: Kanal Youtube Kemenko Polhukam RI
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman di kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat pada Jumat (16/9/2022). MAKI tidak habis pikir adanya foto pertemuan antara Firli dan Syahrul di lapangan badminton di tengah isu dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK. 

Dia tampak mengenakan kostum olahraga layaknya seorang yang akan bermain badminton.

Sementara Syahrul berada di sebelah Firli dengan mengenakan kemeja bermotif dan celana jeans.

Dalam foto tersebut, mereka tampak tengah berbincang.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti kapan pengambilan foto pertemuan tersebut.

Belum diketahui pula apakah foto itu asli atau sudah diedit.

Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK Sudah Diselidiki Polda Metro Jaya

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Kamis (5/10/2023).
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Kamis (5/10/2023). (YouTube Kompas TV)

Terpisah, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan pihaknya telah menyelidiki dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terkait kasus di Kementan.

Dia mengatakan hingga kini sudah ada enam saksi yang telah diperiksa.

Diantaranya adalah Syahrul, sopir, dan ajudannya.

"Perlu disampaikan di sini bahwa enam orang telah dimintai keterangan ataupun klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Tipikor Direskrimsus Polda Metro Jaya."

"Kemudian, tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap enam orang sampai saat ini, yang sudah kami minta keterangan maupun klarifikasinya. Salah satunya Mentan, lima orang lainnya driver maupun ADC beliau," kata Ade Safri dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Syahrul Mundur sebagai Mentan, Pengamat Nilai Penggantinya dari Lingkaran yang Berjasa bagi Jokowi

Ade Safri juga menjelaskan bahwa pihaknya menerima pengaduan masyarakat (dumas) pada 12 Agustus 2023 terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021.

"Adapun tindak lanjut dari dumas yang diterima, selanjutnya dilakukan upaya-upaya atau langkah-langkah untuk memverifikasi dumas yang dimaksud," jelasnya.

Lantas tiga hari berselang, Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah pulbaket atau pengumpulan bahan keterangan sebagai dasar keterangan atas informasi dari dumas yang diterima.

Kemudian, surat perintah penyelidikan pun terbit pada 21 Agustus 2023.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved