Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Beredar Foto Firli Ngobrol dengan SYL, ICW: Pertemuan dengan Pihak Berperkara Bukan Kali Ini Saja

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan pertemuan Firli Bahuri dengan pihak berperkara sudah terjadi beberapa kali sejak dia memimpin KPK.

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar foto pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) nonaktif Syahrul Yasin Limpo (SYL) di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh KPK.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana mengatakan pertemuan Firli Bahuri dengan pihak berperkara sudah terjadi beberapa kali sejak dia memimpin KPK.

Kurnia mengingatkan bahwa Firli pernah juga bertemu dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

"Penting disampaikan bahwa komunikasi antara pimpinan KPK dengan pihak beperkara bukan kali ini saja terjadi. Jauh sebelum adanya dugaan pemerasan sebagaimana yang sedang ramai, sempat ada dua komunikasi terjadi dan terbukti secara sah dan meyakinkan," kata Kurnia lewat keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Jumat (6/10/2023).

Adapun Firli Bahuri sewaktu masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK saat itu bertemu dengan TGB pada 12 dan 13 Mei 2018.

Kala itu, KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi kepemilikan saham PT Newmont yang melibatkan Pemerintah Provinsi NTB.

Atas pertemuan tersebut, KPK waktu itu menyatakan Firli Bahuri telah melakukan pelanggaran etik berat.

"Pertemuan itu dikategorikan sebagai pelanggaran berat karena mantan Gubernur NTB tersebut sedang diselidiki oleh KPK," kata Kurnia.

Kurnia kemudian turut mengungkit pertemuan eks Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dengan mantan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial pada tahun 2020.

Di mana saat itu substansi komunikasi antara mereka terkait langsung dengan perkara yang sedang ditangani oleh KPK.

Baca juga: VIRAL Foto Pertemuan SYL dan Firli Bahuri di Mangga Besar, Isi Toples Jadi Sorotan

"Atas dasar itu kemudian Dewan Pengawas memutuskan bahwa Lili dijatuhi sanksi berat," ujar Kurnia.

"Maka dari itu, bentuk pembelaan sebagaimana yang disampaikan Firli kemarin sebaiknya tidak langsung diyakini oleh Polda Metro Jaya sebagai suatu kebenaran," sambungnya.

ICW, kata Kurnia, mendorong agar kepolisian tidak ragu untuk melanjutkan proses penyelidikan, bahkan memanggil Firli untuk kemudian dimintai keterangannya.

Jika ditemukan bukti permulaan yang cukup, menurut Kurnia, kepolisian harus segera menaikkan status penanganan perkaranya ke penyidikan dan menetapkan Firli sebagai tersangka.

Baca juga: Firli Ngaku hanya Ketemu Syahrul Yasin Limpo saat Ratas, tapi Ada Foto Bersama di Lapangan Badminton

"Berdasarkan Pasal 32 ayat (2) UU KPK, pimpinan KPK yang ditetapkan sebagai tersangka harus diberhentikan sementara dari jabatannya," sebut Kurnia.

Dari foto yang didapat Tribunnews.com, Firli Bahuri nampak bergaya sporty. Dia mengenakan kostum olahraga layaknya seseorang bermain bulu tangkis.

Sementara Mentan SYL terlihat mengenakan pakaian bergaya kasual, dengan memakai celana jin dan kemeja.

Dalam foto tersebut, keduanya tampak sedang berbincang.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan pengambilan foto itu.

Sebelumnya, Firli Bahuri telah membantah menerima uang dari Mentan SYL di lapangan badminton.

Pernyataan itu disampaikan Firli saat menanggapi isu dirinya memeras Mentan Syahrul Yasin Limpo terkait penanganan perkara di KPK.

Adapun sebelumnya pula Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkap bahwa Mentan SYL sudah menjadi tersangka di KPK.

Awalnya, Firli dikonfirmasi apakah ia bermain badminton di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Namun, ia membantah telah menerima sejumlah uang saat bermain badminton tersebut.

"Saya main bulu tangkis di tempat bulu tangkis dan banyak orang. Jadi tidak mungkin kalau Anda memberikan uang kepada saya. Ini ajudan saya nih,” ucap Firli sembari menunjuk ajudannya usai menggelar jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Diketahui saat ini KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Salah satu pihak yang dikabarkan menjadi tersangka adalah Mentan SYL.
Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Diketahui saat ini KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Salah satu pihak yang dikabarkan menjadi tersangka adalah Mentan SYL. (ist)

Pada saat konferensi pers, Firli juga membantah terdapat pimpinan KPK memeras Mentan SYL yang saat ini tengah berperkara di KPK, termasuk berkomunikasi dengan para pihak yang tidak dikenal.

“Kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dolar, itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada,” kata Firli.

Purnawirawan jenderal polisi bintang satu itu juga mengaku tidak mengenal pejabat lain di Kementan selain Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Ia kemudian mengaku biasa berbincang dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ketika rapat paripurna.

“Itu diambil fotonya, jadi saya kira apalagi kalau pejabat-pejabat di bawah menteri saya tidak ada yang kenal,” ujar Firli.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved