Selasa, 30 September 2025

Kaesang Terjun ke Politik

Kaesang Jabat Ketua Umum PSI, Pengamat: Taktik yang Sangat Jenius

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan keputusan PSI menunjuk Kaesang sebagai Ketum adalah langkah jenius.

Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana dengan para jajaran DPP PSI di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan keputusan PSI menunjuk Kaesang sebagai Ketum adalah langkah jenius. Warta Kota/Yulianto 

Waktu akan membuktikan apakah adik Gibran Rakabuming Raka itu bisa menjadi semacam game changer atau tidak.

Tolok ukurnya ialah apakah PSI bisa lolos parliamentary threshold pada Pemilu 2024 nanti. 

Parliamentary threshold adalah ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Pada pemilu 2019, aturan parliamentary threshold tercantum dalam Pasal 414 dan 415 Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tahun 2017.

Dalam UU itu ditetapkan, sebuah parpol harus memperoleh suara sekurang-kurangnya 4 persen dari jumlah suara nasional untuk bisa memperoleh kursi di DPR.

Saat itu PSI hanya memperoleh suara sebesar 1,89 persen sehingga tak dapat mengirimkan wakilnya ke Senayan.

"Memang perlu perjuangan, ini jalan ninja seorang Kaesang. Tetapi saat yang sama akan menjadi semacam batu ujian," terang Burhanuddin.

"Apakah bisa menjadi semacam game changer sehingga PSI bisa lolos parliamentary threshold, dan kalau misalnya itu yang terjadi, maka sulit bagi kita untuk menolak pengaruh Kaesang dan Pak Jokowi sehingga bisa meloloskan PSI. Lagi-lagi keduanya diuntungkan," tuturnya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Langkah Selanjutnya

Setelah Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketum, langkah PSI di Pilpres 2024 juga tengah dinanti, soal bakal ke kubu manakah mereka akan memberikan dukungan.

Baru-baru ini, Kaesang menyatakan partainya terbuka mengenai ajakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, agar mendukung Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

"Kita PSI itu terbuka dengan semua," kata Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Putra bungsu Presiden Jokowi itu menyatakan bahwasanya PSI siap berkolaborasi dengan siapa pun.

Akan tetapi, syaratnya kolaborasi itu harus win-win solution.

"Siapa pun kita bekerja sama akan siap berkolaborasi asal saling win-win, tidak ada win-lose atau lose-win dan kita bisa bersinergi bersama. Intinya itu aja," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengajak Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Ayo, Mas Kaesang ikut PDIP saja, yuk (dukung Ganjar)," kata Puan saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).

(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan