Pilpres 2024
Demokrat Ucapkan Selamat, Anies Sampaikan Apresiasi
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar yang telah dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu, 3 September 2023 akhir pekan lalu.
Anies merespons positif pernyataan AHY yang disampaikan dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 4 September 2023 tersebut. Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini pun mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih," jelas Anies dalam Special Interview - Pilih Cak Imin, Anies Jawab Tudingan Miring di Metro TV, Senin malam (5/9).
Baca juga: Setelah Dideklarasikan Cawapres, Anies Optimistis Elektabilitas Muhaimin Melonjak
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menanggapi positif penjelasan putra sulung mantan Presiden SBY tersebut tentang perlunya kerja sama semua anak bangsa untuk kemajuan Indonesia. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita melihat bahwa perjalanan untuk mengubah, memperbaiki bangsa negara adalah tanggung jawab kita bersama. Ada niat baik, ada keinginan yang kita sama-sama miliki, dan juga ada kesempatan momentum yang belum tentu kita dapatkan pada waktu saat ini," jelas Anies.
"Tapi kami yakin bahwa kita semua berkeinginan untuk Indonesia lebih baik. Kita ingin bisa terus bahu-membahu dengan semuanya untuk membuat Indonesia yang lebih baik," sambungnya.
Cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini juga menyampaikan penghormatannya atas sikap politik Partai Demokrat yang memilih berpisah dengan KPP.
"Jadi saya sampaikan terima kasih apresiasi. Dan kami menghormati pilihan-pilihan yang diambil oleh Partai Demokrat," demikian Anies Baswedan.
Dalam keterangan persnya Senin lalu, AHY meminta kader Demokrat untuk move on pasca memutuskan keluar dari KPP. Dia juga mengajak semuanya untuk menyongsong peluang-peluang baik di depan, yang boleh jadi akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan.
Baca juga: Respons Anies usai AHY Beri Selamat setelah jadi Capres Cak Imin: Terima Kasih, Kami Apresiasi
"Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan. Semoga sukses," ungkap AHY.
Partai Demokrat keluar dari KPP setelah komunikasi di internal KPP menemui jalan buntu terkait waktu deklarasi. Anies sejak Juni 2023 sudah menyampaikan satu nama untuk cawapres yakni AHY.
Kemudian terdapat perbedaan pandangan yang tajam terutama antara antara Partai Demokrat dan Partai Nasdem terkait waktu pengumuman resmi ke publik. Partai Demokrat ingin deklarasi digelar segera. Bahkan sampai menentukan tanggal.
Sementara PKS juga memahami cawapres yang tersedia adalah AHY dan berharap deklarasi secepatnya. Namun tidak memberikan tenggat waktu. Adapun Partai NasDem tidak menolak nama AHY, tapi menginginkan deklarasi tidak dilakukan terburu-buru sambil melihat apakah ada opsi lainnya.
"Dalam hal ini ada beberapa fakta yang terpaksa harus saya sampaikan. Bahwa pada (tanggal) 27, 28, 29 Agustus percakapan insentif di Tim 8. Pada tanggal 28 Agustus terjadi perbedaan pandangan yang tidak bisa dipertemukan,” ungkap Anies.
Kemudian di tengah situasi ini muncul opsi mengundang PKB dan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. Meskipun Anies menuturkan keinginan mengajak PKB bergabung pun sebetulnya sudah disampaikan sejak Juni 2023 kepada anggota KPP.
"Seperti yang saya bilang bahwa di bulan Juni (2023) kepada semua, saya sudah katakan kita perlu undang PKB. Karena kita lemah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kita perlu partai basis kuat di sana. Jadi ada nama ini, sesuai kebutuhan," tandas Anies.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.