Pilpres 2024
PPP Diminta Terus Perjuangkan Sandiaga sebagai Cawapres Pendamping Ganjar
Denny pun meminta PPP untuk lebih gesit memperjuangkan Sandiaga untuk menjadi pasangan Ganjar.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Sandiaga Uno, Denny Suryo Prabowo, meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk terus memperjuangkan Sandiaga sebagai cawapres untuk mendampingi bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
"Kami terus berikhtiar agar Bang Sandiaga Uno bisa menjadi pasangan Mas Ganjar Pranowo," kata Denny dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (21/8/2023).
Denny memahami Sandiaga tidak ingin memaksa terkait hal itu. Namun bukan berarti Sandiaga tak diperhitungkan dalam bursa cawapres, sebab namanya selalu muncul dalam survei dan punya daya tawar.
"Menurut kami, suatu kerugian besar bagi PPP apabila Bang Sandi tidak menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo di saat PPP sedang mempunyai semangat baru dalam meraih posisi yang lebih baik di Pemilu 2024," tambah Denny.
Denny pun meminta PPP untuk lebih gesit memperjuangkan Sandiaga untuk menjadi pasangan Ganjar.
"Kami juga mendengar masukan dari berbagai relawan dan simpatisan Sandiaga Uno yang mempunyai keinginan dan harapan menjadikan Bang Sandi sebagai pemimpin bangsa ini," tutur Denny
"Belum lagi kalau Bang Sandi atau kami turun ke lapangan, betapa banyaknya respons positif dari masyarakat. Popularitas Bang Sandi bisa membantu kemenangan di Pilpres," imbuh Denny.
Denny berharap PPP bisa menaikkan nilai tawar dengan PDIP, apalagi PPP memiliki keunggulan, yakni loyalitas kepada PDIP sejak 2019 saat parpol lainnya memutuskan berkoalisi dengan partai lain.
"Jadi kami saran dan beri masukan kepada PPP agar bisa mempertimbangkan kembali kerja sama politik dengan PDIP di Pilpres 2024 nanti jika Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi cawapres," pungkas Denny.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani, menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Kami mencermati hal tersebut," kata Puan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Namun, Puan mengatakan syarat jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi soal usia capres-cawapres.
"Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju," kata Puan.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.