Sabtu, 4 Oktober 2025

Rocky Gerung dan Kontroversinya

Beda Jawaban Rocky Gerung pada Mahfud MD dan Moeldoko soal Dugaan Hina Jokowi: Saya Mau Tegur

Reaksi berbeda Rocky Gerung membahas pernyataan Mahfud MD dan Moeldoko terkait kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Kolase/Tribunnews/YouTube Kompas TV/Instagram @mohmahfudmd
Menkopolhukam Mahfud MD (kiri), Pengamat Politik Rocky Gerung (tengah), dan Kepala KSP Moeldoko (kanan). Rocky Gerung memberi respons berbeda penyataan Mahfud MD dan Moeldoko terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Kita tegur juga, teman-teman juga harus berani menegur Pak Moeldoko."

"Saya mau menegur secara publik, saya kira Pak Moeldoko harus menjawab itu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung menuai kecaman setelah dianggap menghina Jokowi dalam acara buruh di Bekasi belum lama ini.

Dalam video orasinya yang viral, Rocky Gerung sempat melontarkan kata-kata kasar.

Ia juga turut mengkritik lawatan Jokowi ke China dan menuding sang presiden hendak mencari sponsor untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rocky Gerung Tak Dendam pada Jokowi

Dalam kesempatan itu, sebelumnya Rocky Gerung mengklarifikasi dirinya tak memiliki dendam pribadi  kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Setelah menuai sorotan, Rocky Gerung kini ungkap kedekatannya dengan Jokowi yang selama ini terjalin.

Dalam kesempatan itu, Rocky kembali membantah menghina Jokowi dengan perkataan tak pantas.

"Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, enggak ada urusan saya dengan Pak Jokowi," ujar Rocky.

"Karena itu saya kira Pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya."

Baca juga: Tak Gentar Meski Dipolisikan, Rocky Gerung: Saya akan Terus jadi Pengkritik

Meski tak dipolisikan Jokowi, Rocky telah dilaporkan relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya, Senin (31/7/2023) lalu.

Rocky menjelaskan, perkataan yang dilontarkannya pada acara buruh di Bekasi itu semata-mata hanya ditujukan untuk posisi presiden yang kini dijabat Jokowi.

"Kan Pak Jokowi mengerti bahwa yang saya ucapkan itu kritik terhadap kedudukan publik dia," ungkap Rocky.

"Jadi saya paham kemarahan sebagian pihak karena belum bisa membedakan mana kritik publik, mana dendam pribadi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved