Senin, 29 September 2025

Tingkatkan Sistem Kesehatan, Pemerintah Dorong Penguatan Layanan Fasilitas Primer

Terutama Puskesmas sebagai garda terdepan layanan kesehatan primer untuk masyarakat Indonesia sesuai UU Kesehatan terbaru.

Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Ketua Umum ADINKES M. Subuh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) mendorong dilakukannya pengembangan fasilitas primer sejalan dengan disahkannya Omnibus Law atau Undang-undang Kesehatan beberapa waktu lalu.

Ketua Umum ADINKES M. Subuh mengatakan, untuk meningkatkan sistem kesehatan masyarakat agar setara dengan negara-negara maju maka upaya mempercepat pemerataan dan mengurangi kesenjangan layanan kesehatan perlu dilakukan.

Terutama Puskesmas sebagai garda terdepan layanan kesehatan primer untuk masyarakat Indonesia sesuai UU Kesehatan terbaru.

"Dengan hampir 11.000 Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia, fasilitas pelayanan primer ini perlu terus dikuatkan melalui penjaminan mutu dan akreditasi serta kredensialing yang baik," katanya, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Menkes: Puskesmas Jadi Garda Terdepan Jaga Kesehatan Masyarakat

Hal itu dikatakan Subuh dalam Pertemuan Nasional digelar pada tanggal 1-4 Agustus 2023 di Makassar. 

Acara yang juga didukung oleh PT Infokes  Indonesia (Infokes) yang diharapkan menjadi wadah untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat transformasi layanan kesehatan.

Menurutnya, inovasi dan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien yang didukung oleh sistem informasi pelaporan yang lebih ringkas dan andal amat diperlukan.

Ini sejalan dengan pernyataan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin  yang disampaikan dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2023 mengenai transformasi teknologi digital sistem kesehatan di Indonesia yang diharapkan bisa seefisien mungkin.

Menurutnya, diperlukan sistem pelaporan yang terintegrasi di Puskesmas guna memantau kinerja dan pemetaan daerah dengan tingkat pasien hipertensi tidak terkontrol, sehingga intervensi yang tepat dapat dilakukan.

“Dengan digitalisasi sistem pelayanan, maka pelayanan pasien akan meningkat dari sisi kualitas maupun kecepatan. Saat ini, pelaporan dan capaian layanan hipertensi terkontrol masih sangat rendah, sehingga kita perlu memperbaiki layanan pencegahan hipertensi dengan dukungan sistem informasi pelaporan yang lebih ringkas dan andal," ujarnya.

Chief Commercial Officer PT Infokes Indonesia Hery Purwanto berharap sistem informasi manajemen e-Puskesmas dapat mendukung ADINKES untuk meningkatkan layanan primer masyarakat.

"Di antaranya melalui proses pelaporan dan pemantauan kinerja layanan kesehatan di level masyarakat hingga dinas kesehatan secara digital, yang datanya juga dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan kesehatan oleh pemerintah pusat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan