Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2024

Airlangga Tak Tahu soal Kericuhan di Acara Diskusi GMPG: Belum Monitor

Sebelumnya diberitakan, acara diskusi yang digelar GMPG bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024' berujung ricuh.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (26/7/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak tahu soal kericuhan yang terjadi pada acara  diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, siang tadi.

"Saya belum tahu," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/7/2023)

Airlangga berkata baru saja selesai rapat dengan Presiden Jokowi.

Dia belum menerima laporan tentang kejadian itu.

"Kami belum monitor. Baru keluar dari sini," uja dia.

Sebelumnya diberitakan, acara diskusi yang digelar GMPG bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024' berujung ricuh.

Seorang jurnalis menjadi korban kekerasan oleh massa tidak dikenal.

Massa yang tak diketahui asalnya itu tiba-tiba datang ke lokasi diskusi yang berada di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Sejatinya diskusi itu bakal dimulai sekira pujul 14.00 WIB.

Namun saat acara akan dimulai, banner yang telah terpasang oleh panitia dicopot massa tidak dikenal.

Baca juga: Jadi Korban Penganiayaan di Acara Diskusi GMPG, Juru Kamera Kompas TV Lapor ke Polda Metro Jaya

Pihak panitia pun sempat memprotes tindakan tersebut.

Selanjutnya massa yang tidak dikenal dan panitia pun terlibat saling berdebat hingga saling pukul.

Awak media pun sempat mencoba mengabadikan momen tersebut.

Namun, tindakan itu membuat massa tidak dikenal itu tidak senang.

Mereka pun langsung mendorong awak media ke arah kaca sebuah ruangan diskusi.

Tak hanya itu, mereka pun langsung melempar kursi ke arah awak media yang merekam.

Akibat tindakan itu, seorang kameramen Kompas TV berinisial JPP pun mendapatkan luka akibat terpukul di bagian dagu.

"Kamera saya dipukul dan dagu saya juga kena pukulan," kata Kameramen Kompas TV berinisial JPP saat berbincang dengan Tribunnews, Rabu (26/7/2023).

Adapun diskusi Generasi Muda Partai Golkar itu mengangkat tema Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024.

Diskusi itu rencananya dihadiri oleh politikus Golkar seperti Arya Sinulingga, Ridwan Hisjam dan Max Richard Krey.

Dibubarkan Polisi

Aparat Kepolisian RI membubarkan massa tidak dikenal yang sempat membuat kericuhan saat diskusi 'Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024' di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Adapun diskusi tersebut diadakan oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Akibat kejadian itu, awak media sempat mengalami pemukulan hingga luka karena dilempar kursi oleh massa tidak kenal.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan pembubaran massa itu karena pihak kepolisian tidak mau adanya cekcok hingga keributan di wilayahnya.

"Saya mendapat laporan bahwa di sini ada terjadi cekcok. Jadi saya mau pastikan di wilayah saya, khususnya di Polsek Metro Tanah Abang, tidak boleh ada keributan," ujar Patar saat memimpin langsung pembubaran massa di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Patar pun langsung mengumpulkan massa tidak dikenal yang sempat membuat kericuhan untuk berkumpul. Pihak kepolisian langsung melakukan mediasi agar mereka keluar dari lokasi dalam waktu lima menit.

"Setelah ini, saya juga akan minta yang di dalam, untuk bubar, perwakilan ketua sama ketua kita pertemukan. Saya minta 5 menit untuk bubar dari sini, bisa?," ujar Patar.

"Bisa," seru puluhan massa tidak dikenal tersebut

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved