Senin, 6 Oktober 2025

Tahun Baru Islam

Kapan Jadwal Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H? Berikut Penjelasannya

Jadwal puasa Asyura yang akan dilaksanakan pada 10 Muharram 1445 H atau Jumat, 28 Juli 2023. Selain itu terdapat juga bacaan niat dan keutamaannya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
https://www.freepik.com/
Bacaan Niat Puasa Asyura - Jadwal puasa Asyura yang akan dilaksanakan pada 10 Muharram 1445 H atau Jumat, 28 Juli 2023. Selain itu terdapat juga bacaan niat dan keutamaannya 

Artinya:

"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala"

Dihimpun dari batang.kemenag.go.id, keutamaan puasa Asyura sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi adalah menghapus dosa setahun yang lalu.

Dalam kitab Al Minhaj syarah Sohih Muslim Ibnu Hajar, dijelaskan bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa kecil.

Namun untuk hutang piutang atau memakan harta orang, tidak dapat ditebus dengan pausa Muharram ini.

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Perhatikan Bulan Muharram

Asal Usul Puasa Asyura

Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Muharram.

Lebih tepatnya pada 10 Muharram atau biasa dikenal dengan Yaumul 'Asyuro.

Asyuro berasal dari kata 'Asyarah yang berarti sepuluh.

Hari Asyuro memiliki banyak peristiwa penting.

Salah satunya ketika Allah SWT menyelamatikan Nabi Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir'aun serta pengikutnya.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga melestarikan dan mengajarkan pada umatnya untuk melaksanakan ibadah puasa sebagai bentuk ibadah dan ketundukannya kepada Allah SWT.

Adapun hadist dari Bukhori dan Muslim, Abu Musa al-Asy’ari mengatakan: “Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu.”

Kemudian, dalam hadist Ibnu Abbas yang merupakan saudara sepupu Nabi meriwayatkan, saat Nabi berhijrah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di sana mengerjakan puasa Asyura.

Nabi pun bertanya tentang alasan mereka berpuasa, dan dijawab: “Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.

Maka beliau berpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (HR. Bukhari dan Muslim).

(Tribunnews.com/Pondra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved