Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Media Asing Soroti Jokowi Lantik Ketum ProJo Budi Arie Jadi Menkominfo Jelang Pilpres 2024

Keputusan Jokowi menunjuk Ketum ProJo, Budi Arie Setiadi, sebagai Menkominfo dalam reshuffle kabinet hari ini, menjadi sorotan media asing.

Editor: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden melantik Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Meski sempat muncul pertentangan siapa cawapresnya, ProJo kala itu menegaskan akan tetap mendukung Jokowi terlepas siapapun pasangannya.

Pesan Jokowi pada Budi Arie Setiadi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan mengangkat Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny Plate yang terseret kasus korupsi. Pelantikan Budi Arie Setiadi digelar Senin (17/7/2023) di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan mengangkat Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny Plate yang terseret kasus korupsi. Pelantikan Budi Arie Setiadi digelar Senin (17/7/2023) di Istana Negara. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Presiden Jokowi memberi pesan khusus pada Budi Arie Setiadi setelah resmi dilantik menjadi Menkominfo.

Hal yang pertama dan utama, kata Jokowi, adalah agar Kemkominfo menyelesaikan proyek base trasceiver station (BTS) yang terhambat karena kasus korupsi.

Baca juga: Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo, Komisi I DPR: Beliau Memiliki Kompetensi

Meski saat ini proses hukum kasus korupsi BTS sedang berjalan, Jokowi menilai penyelesaian proyek BTS tetap menjadi prioritas.

"Kita ini mempunyai waktu yang sangat pendek, satu setengah tahun kurang."

"Sehingga kita, saya ingin yang pertama Kominfo menyelesaikan BTS," kata Jokowi usai pelantikan, Senin (17/7/2023), dikutip Tribunnews.com dari YouTube KompasTV.

"Itu harus diutamakan, penyelesaian hukum itu silakan berjalan, kita hormati proses hukum."

"Tetapi, menyelesaikan BTS itu harus tetap berjalan," imbuh Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan proyek BTS penting karena menyangkut pelayanan untuk masyarakat.

Karena itu, ia tidak ingin proyek BTS terbengkalai karena kasus korupsi yang sedang bergulir.

"Karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal."

"Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai, ini yang saya nggak mau," tuturnya.

Penyelesaian proyek BTS ini dinilai Jokowi bakal menjadi tugas berat Budi Arie.

Namun, Jokowi yakin Nezar Patria yang dilantik menjadi Wamenkominfo, bisa membantu Budi Arie.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved