Munaslub PKN
Usai Orasi Politik di Monas, Anas Kemungkinan Silaturahmi Dengan SBY: Makan Bakso Sukowati Dulu
Anas Urbaningrum berbicara kemungkinan kembali menjalin silaturahmi politik dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Anas pun menyebutkan bahwa kasus korupsi yang menimpanya dianggap sebagai kedzaliman dan pesekusi hukum. Dia pun mengaku tidak masalah dengan apa yang telah menimpanya.
"Harus ada hikmah yang dipetik bangsa ini bahwa tidak boleh terjadi lagi pada anak bangsa indonesia apapun agamanya apapun suku apapun ras apapun partainya apapun warna kulitanya apapun orientasi politiknya," jelasnya.
Baca juga: Anas Urbaningrum Bicara Come Back ke Politik Tepat di Hari Ulang Tahun
Lebih lanjut, Anas menuturkan bahwa semua orang sama di mata hukum. Sebaliknya, tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada yang lebih rendah dalam hukum.
"Posisinya setara posisinya egaliter. Tidak ada yang istimewa karena semua istimewa di depan merah putih, Indonesia, masa depan lebih baik," tukasnya.
Munaslub PKN
Anas Urbaningrum akan ke Cikeas, Makan Bakso di Depan Rumah SBY |
---|
Anas Urbaningrum Tekankan Partai Bukan Milik Keluarga atau Pribadi saat Tutup Munaslub PKN |
---|
10 Poin Pernyataan Anas Urbaningrum di Munaslub, Bicara Komitmen PKN hingga Alasan Tak Bisa Nyaleg |
---|
Anas Urbaningrum Tegaskan PKN Bukan Partai Keluarga: Inklusif dan Terbuka |
---|
Anas Urbaningrum: Siapapun yang Zalim, Dia adalah Musuh PKN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.