Kamis, 2 Oktober 2025

Munaslub PKN

Usai Orasi Politik di Monas, Anas Kemungkinan Silaturahmi Dengan SBY: Makan Bakso Sukowati Dulu

Anas Urbaningrum berbicara kemungkinan kembali menjalin silaturahmi politik dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Usai Orasi Politik di Monas, Anas Kemungkinan Silaturahmi Dengan SBY: Makan Bakso Sukowati Dulu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum berbicara kemungkinan kembali menjalin silaturahmi politik dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu diungkapkan Anas saat berbincang dengan awak media selepas orasi politik 'Mahkota Hukum Adalah Keadilan' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Sabtu (15/7/2023).

Awalnya, awak media bertanya kemungkinan Anas kembali bersilaturahmi dengan SBY selepas keluar dari penjara.

Anas pun menjawab saat ini dirinya hanya berencana untuk makan bakso terlebih dahulu.

"Saya sama Pak Pasek sedang merencanakan makan bakso Sukowati. Yang penting makan bakso Sukowati dulu nanti nostalgia nikmatnya bakso Sukowati," kata Anas diiringi tawa sejumlah kader PKN yang turut mendampingi.

Anas pun menuturkan bahwa silaturahmi politik merupakan sesuatu yang baik.

Akan tetapi, Eks Ketua Umum Partai Demokrat itu pun menyatakan bahwa silaturahmi politik tidak boleh dipaksakan.

"Jadi silaturahim itu sesuatu yang baik. Tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan, silaturahim itu hal yang baik tapi itu juga tidak bisa dipaksakan waktunya tempatnya kan begitu ya," jelasnya.

Saya sama Pak Pasek sedang merencanakan makan bakso Sukowati. Yang penting makan bakso Sukowati dulu nanti nostalgia nikmatnya bakso Sukowati

Anas pun menyatakan bahwa yang terpenting bahwa bangsa Indonesia harus memiliki masa depan yang lebih baik.

"Yang penting adalah lihat masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Anas Sempat Berbicara Kedzaliman Hukum saat Orasi di Monas

Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum melakukan pidato politik di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Sabtu (15/7/2023). Saat itu, Ia pun menyinggung kedzaliman hukum yang terjadi kepada dirinya.

Anas yang juga Eks Ketua Umum Partai Demokrat itu meminta pihak yang melakukan kedzaliman hukum untuk dihentikan. Kasus yang menimpanya tidak boleh terjadi kepada anak bangsa lainnya.

"Saya ingin mengirim pesan bagi yang pernah malakukan kedzaliman hukum tolong itu dihentikan. Jangan diulangi lagi boleh tejadi pada Anas tapi tidak boleh terjadi pada anak-anak bangsa lain. Agar menjadi pelajaran bagi Indonesia bangsa ini. Pelajaran bagi masa depan kita semua," kata Anas dalam orasi politiknya di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Sabtu (15/7/2023). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved