Adian Lapor ke Presiden Jokowi 3 Ribu Mahasiswa Papua Beasiswa Otsus Terlantar di Luar Negeri
Adian Napitupulu melapor ke Presiden sekitar tiga ribu mahasiswa asal Papua yang mendapat beasiswa Otsus Papua kini dalam kondisi terlantar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu melapor ke Presiden Joko Widodo ada sekitar tiga ribu mahasiswa asal Papua yang mendapat beasiswa Otsus Papua kini dalam kondisi terlantar di berbagai negara.
Adian melaporkan hal tersebut saat bertemu Presiden Jokowi di Pasar Parung, Bogor, Rabu (21/6/2023)
Kata Adian, dia mengetahui ribuan mahasiswa Papua yang terlantar tersebut setelah bertemu sejumlah mahasiswa Papua saat berkunjung ke Melbourne, Australia.
Mereka bercerita bantuan beasiswa Otsus tersendat sejak awal tahun.
"Gue lapor ke Presiden ada 3.000 mahasiswa Papua di seluruh dunia yang didanai otsus terlantar. Ada datanya," kata Adian, Senin (26/6/2023).
Dalam perjalanan ke Pasar Parungpung, Jokowi disebut menelepon Mensesneg Pratikno. Ia ingin persoalan itu dibereskan secepatnya.
"Dia bilang secepatnya. Gue telepon Menlu minta konjen-konjen dibuka untuk mereka menginap," ucap Adian.
Dia menyesalkan penanganan lambat yang dilakukan negara selama ini. Adian melihat pemerintah pusat dan daerah justru sibuk saling menyalahkan soal 3.000 mahasiswa Papua terlantar di luar negeri.
"Terlepas dari itu, mahasiswa Papua itu enggak perlu harus pusing karena perdebatan ini. Tugas mereka belajar, sekolah, dapatkan nilai terbaik, pulang bangun Papua," ucap Adian.
Pengelolaan beasiswa mengikuti regulasi yang berlaku yaitu UU Otsus 21 tahun 2001 melalui perubahan undang-undang yang terjadi tahun 2021 dengan terbitnya undang-undang 2 kemudian berlakunya PP 106 dan 107.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)Pemprov Papua, Aryoko Ferdinand Rumaropen mengakui bahwa mulai tahun anggaran 2023,Pemprov Papua tidak akan lagi membiayai 3.356 mahasiswa penerima beasiswa.
Keputusan ini diambil karena dana otonomi khusus yang digunakan untuk membiayai beasiswa sudah langsung diserahkan ke masing-masing kabupaten dan kota.
Baca juga: Adian Prediksi Pilpres 2024 Hanya Diikuti Ganjar dan Prabowo, Demokrat Singgung Operasi Jegal Anies
Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan pendataan untuk memastikan mahasiswa penerima beasiswa tersebut diserahkan ke kabupaten atau kota asal mereka.
Eks Ketua AJI Nilai Jokowi Tak Punya Sensitivitas Minta Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
PT INKA Buka Lowongan Magang bagi Siswa SMK dan Mahasiswa, Cek Syarat dan Manfaatnya |
![]() |
---|
Pihak Dokter Tifa Klaim Rektor Sebut Jokowi Masuk UGM sebagai Sarjana Muda |
![]() |
---|
KKB Papua Mengaku Bunuh 9 Aparat dan Intel Militer Indonesia, Hancurkan Satu Mobil |
![]() |
---|
Cerita Dino Patti Djalal Sebut Jokowi Tak Tertarik Urusan Luar Negeri, Ada Pertemuan demi Pencitraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.