Pemilu 2024
Daftar Kepala Daerah Mundur Demi Nyaleg 2024, Terbaru Gubernur NTT Viktor Laiskodat
Terbaru, Viktor Bungtilu Laiskodat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur.
"Bahkan saya tembuskan ke Kemendagri, ke KPU juga saya tembuskan," jelas Fauzan dikutip TribunLombok.com.
Fauzan mundur karena berniat maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Lombok dari Partai NasDem.
Diketahui, ia telah menjabat sebagai Bupati Lombok Barat selama dua periode.
Pada periode kedua ini sebenarnya masa jabatan Fauzan baru akan selesai pada November 2023 mendatang.

Baca juga: Bawaslu Sebut Bisa Lihat Ijazah Bacaleg yang Disebut KPU Tak Boleh Diakses
5. Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi
Mundurnya beberapa kepala daerah di Indonesia lantaran ingin nyaleg, juga disusul Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Ade Sumardi kabarnya akan mendaftar sebagai bacaleg DPRD Banten melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Adapun surat pengunduran diri telah dilayangkannya ke Mendagri.
"Iya saya mundur (dari wakil bupati Lebak,-red), saya sudah membuat surat pengunduran diri," kata Ade Sumardi di kantor KPU Banten, Kamis (11/5/2023), dikutip dari TribunBanten.

6. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya
Dikutip dari TribunTangerang, Iti Octavia Jayabaya juga mundur.
Ia terdaftar sebagai bacaleg DPR RI Dapil Banten 1 meliputi wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Iti maju melalui partai Partai Demokrat.
Terkait pencalegan itu, Iti mengaku telah membuat surat pengudran diri sebagai Bupati Lebak
Jika surat pengunduran dirinya itu diterima, maka secara otomatis Iti meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Lebak.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Eko Sutriyanto)(TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro)(TribunBatam.id/Febriyuanda)(Sripoku.com/Bodok)(Pos-Kupang.com/Elisabeth Eklesia Mei)(TribunBanten.com/Abdul Rosid)(Tribuntangerang.com/Ign Prayoga)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.