Senin, 6 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Fakta Syahrul Yasin Limpo Diperiksa soal Dugaan Korupsi di Kementan hingga Sebut akan Kooperatif

Fakta-fakta terkait Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), diperiksa soal dugaan korupsi di Kementan, Senin (19/6/2023).

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Mentan Syahrul Yasin Limpo usai diklarifikasi KPK selama 3,5 jam terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Berikut fakta-fakta terkait Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), diperiksa soal dugaan korupsi di Kementan, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta terkait Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Hari ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo telah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung ACLC atau KPK lama, Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Setelah batal memenuhi panggilan KPK pada Jumat (19/6/2023) kemarin, Mentan Syahrul akhirnya mendatangi Gedung KPK pada Senin (19/6/2023).

Mentan Yahrul Yasin dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Fakta-fakta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

- Diperiksa KPK setelah 2 Kali Pemanggilan

Setelah mangkir dari pemanggilan sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah memenuhi panggilan KPK pada Senin (19/6/2023).

Pada Senin kemarin, Mentan menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam.

Baca juga: Firli Bahuri Buka Suara soal Mentan Syahrul Yasin Limpo yang 2 Kali Mangkir dari Panggilan KPK

Usai pemeriksaan, Syahrul menjelaskan alasan dirinya tak memenuhi panggilan sebelumnya.

Ia mengatakan, sedang mengikuti forum G20 di Indonesia ketika pemanggilan keduanya pada Jumat (15/6/2023).

"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara, kelompok kerja dan penas. Yang terakhir saya harus ke India dalam forum G20, dan banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara," kata Syahrul di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Sementara pada Senin kemarin, merupakan panggilan ketiga bagi Syahru.

KPK telah memanggil Syahrul untuk pertama kalinya pada Selasa, 6 Juni 2023.

Namun, dia mengirim surat balasan meminta penjadwalan ulang pada Jumat, 9 Juni 2023.

- Mengaku akan Kooperatif jika Dibutuhkan Lagi

Setelah diperiksa KPK, Syahrul diketahui irit bicara.

Dalam tayangan video di Kompas TV, Syahrul tak menjelaskan secara detail ketika menjawab pertanyaan dari awak media.

Seperti soal apakah ada aliran uang kepada dirinya dan Partai NasDem hingga siap jadi tersangka.

Ia hanya menyebut, sudah memberikan semua informasi yang diketahuinya kepada tim penyelidik.

"Saya sudah jawab di atas. Enggak ada, saya sudah jawab, tanya KPK, tanya KPK, saya sudah hadir tadi. Makasih ya," ucap Syahrul Yasin Limpo.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Meski begitu, Mentan Syahrul berjanji akan kooperatif bila keterangannya diperlukan kembali oleh KPK.

"Saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ucap Syahrul.

"Tentu saja bisa (penuhi panggilan KPK)," tambahnya, dilansir Kompas.com.

- Nasdem Tanggapi soal Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari atau Tobas, menanggapi soal pemeriksaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia meminta semua pihak bersabar menunggu proses hukum yang tengah berjalan.

“Biarlah kita menghormati proses hukum yang berjalan. Sama dengan yang disampaikan oleh Pak Syahrul Yasin Limpo, bahwa beliau akan kooperatif,” tutur Tobas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Tobas juga menekankan, saat ini kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) masih dalam tahap penyelidikan.

Lebih lanjut, ia mengaku tak memahami adanya tindakan dari pihak tertentu yang menyebut Syahrul Yasin Limpo sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Cuma kita tidak memahami bahwa kemudian kasus yang masih tahap penyelidikan ini dihebohkan. Seolah-olah ada isi dari rapat yang bocor di KPK dan seterusnya,” katanya.

Baca juga: Usai Diperiksa KPK, Mentan Syahrul Yasin Mengaku akan Kooperatif jika Dibutuhkan Lagi: Siap Hadir

- Penyelidikan  di Kementan Dimulai Awal 2023

Penyelidikan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) telah dimulai awal tahun 2023.

Penyelidikan tersebut, disebut berawal dari laporan masyarakat.

KPK pun menindaklanjuti pada proses penegakan hukum.

Sebelumnya, sejumlah pihak pun telah dipanggil untuk pengumpulan alat bukti.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI," kata Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Rabu (14/6/2023).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, Ilham Rian Pratama, Theresia Felisiani. Kompas.com/Syakirun Ni'am/Tatang Guritno)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved