Jumat, 3 Oktober 2025

Politikus NasDem Diadukan ke MKD

Fakta-Fakta Kasus Dugaan Pelecehan oleh Politikus NasDem Sugeng Suparwoto, Bermula dari Chat

Berikut ini fakta-fakta kasus dugaan pelecehan seksual oleh anggota DPR yang juga politikus Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.

Penulis: Daryono
Kompas.com/Adhyasta Dirgantara
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto 

Saat itulah, Sugeng mengaku sempat menanyakan aktivitas pelapor dengan bercandaan.

"Dia menyatakan dia juga sudah di rumah, saya tanya ‘lagi ngapain?’ 'lagi mandi'. Itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-candaan. Saya bilang ‘foto dong’ itulah sampai di situ," ujarnya.

Sugeng menyatakan dirinya merasa chat itu bercanda karena dirinya menganggap pelapor sudah seperti adiknya sendiri.

"Waktu itu dalam suasana bercanda-candaan. Kenapa demikian? Karena si pelapor ini adalah sudah kayak adik saya, orang ini sesama NasDem, kebetulan bahkan satu Dapil dengan saya," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Komisi VII DPR RI ini menambahkan dirinya dengan pelapor juga saling mendukung dalam berbagai kegiatan.

"Bahkan kita saling support-mensupport. Ingat yah, saling support-mensupport dengan berbagai kegiatan yang saling kita mensupportkan," imbuhnya.

Sugeng mengatakan dirinya terkejut dengan adanya pelaporan tersebut.

Dia mengaku tidak pernah bersentuhan secara fisik dengan pelapor.

"Memang saya tidak pernah bersentuhan secara fisik setetes pun, saya tidak pernah menyentuh apa namanya rambutnya, kukunya, pipinya, hidungnya, apalagi tubuhnya," kata Sugeng. 

2. Pelapor keberatan hanya disebut sebagai candaan

Atas pernyataan Sugeng Suparwoto yang menyebut chat meminta foto mandi sebagai candaan,pelapor atau AAFS mengaku keberatan.

"Kalau menurut beliau itu konteksnya bercanda saya sangat prihatin ya. Artinya negara kita mengalami krisis moral namanya, kalau hal-hal seperti itu dibuat becanda," kata AAFS dalam konferensi pers di bilangan Jakarta, Rabu (14/6/2023).

AAFS menyatakan klaim chat itu hanya candaan muncul setelah dirinya melaporkan Sugeng ke MKD dan Bareskrim Polri. 

"Apa efeknya kalau becandaan itu saya tanggapi, apa efeknya kalau ngga saya tanggapi. Kemudian apakah statement becanda itu baru keluar setelah adanya laporan ini, atau memang dari dulu niatnya becanda," jelasnya.

Levenia Nababan, juru bicara politikus Partai NasDem, Ammy Ammy Amalia Fatma Surya (kiri), bersama orangtua Ammy, Fatimah (tengah) mendampingi Ammy dalam klarifikasi atas aduan dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan Ketua Komisi VII Fraksi NasDem, Sugeng Suparwoto di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Levenia Nababan, juru bicara AAFS, (kiri), bersama orangtua AAFS, Fatimah (tengah) mendampingi AAFS dalam klarifikasi atas aduan dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan Ketua Komisi VII Fraksi NasDem, Sugeng Suparwoto di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Padahal, kata Ammy, niatnya untuk bertemu dengan Sugeng tidak bercanda.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved