Sabtu, 4 Oktober 2025

Luhut Pandjaitan Vs Haris Azhar

Haris Azhar Nilai Kesaksian Dua Staf Luhut Justru Beri Celah Perkara: Makin Kelihatan Bolongnya

Kubu Haris Fazhar mempertanyakan kesaksian dua staf Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan di persidangan, Senin (12/6/2023). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/Fahmi Ramadhan
Kuasa Hukum Haris dan Fatia khawatir kemarahan Luhut disebabkan oleh anak buahnya yang Laporkan video Youtube kliennya. Kubu Haris Fazhar mempertanyakan kesaksian dua staf Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan di persidangan, Senin (12/6/2023).  

Sementara, dalam kesaksian Singgih dan Adi Damar, keduannya mengaku sudah melakukan analisis atas video Haris dan Fatia yang kemudian disampaikan ke Luhut. 

"Yang kemudian menjadi penting kami sampaikan di sini, jangan sampai ternyata kemarahan saudara saksi Luhut Binsar Panjaitan dalam rangka hasil provokasi staf-staf beliau, itu kekhawatiran kami," kata Maruf.

"Nah ini penting untuk kita catat bersama, karena ini asal muasal problem masalah di sini rekan rekan semua," sambungnya.

Staf Luhut Ungkap Kronologi Awal Mula Tahu Video Haris-Fatia

Singgih Widyastono mendapat giliran pertama diperiksa dalam sidang pada Senin (12/6/2023) kemarin. 

Lulusan Sarjana Ilmu Politik itu menceritakan mengenai kronologi awal mula mengetahui video Podcast Haris-Fatia yang diunggah di kanal YouTube pribadi milik Haris Azhar

Sebagai seorang asisten di bidang media, Singgih menuturkan, dirinya memiliki tugas untuk mengasistensi hingga memonitoring informasi dari berbagai media untuk kemudian disampaikan kepada Luhut. 

Singgih mengatakan, awal mula mengetahui video tersebut saat dirinya sedang melakukan tugasnya untuk memonitoring informasi dari media. 

Ia mengaku mengetahui video yang diperkarakan Luhut itu pada 21 Agustus 2021, atau sehari setelah video Haris itu diunggah. 

Asisten bidang Media Menko Marves, Singgih Widyastono saat sidang lanjutan perkara dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (12/6/2023).
Asisten bidang Media Menko Marves, Singgih Widyastono saat sidang lanjutan perkara dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (12/6/2023). (youTube Kompas TV)

"Saya membuka youTube kemudian, YouTube merekomendasikan tontonan video yang berjudul 'Ada Lord Luhut Dibalik Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya'." 

"Saya tahu dari gadget saya pada saat itu," kata Singgih, Senin, dikutip dari Breaking News Kompas TV. 

Saat mengetahui video tersebut, Singgih dan staf media kemudian menganalisis isi dari video itu. 

Dari hasil analisis pihaknya, kata Singgih, ditemui beberapa hal yang dinilai menyerang pribadi Luhut. 

"Dan saat kami menemukan video pertama, saya meminta Adi Damar Kusumo untuk menganalisis terlebih dahulu isi konten video tersebut. 

"Ada beberapa hal yang menurut kami menyerang pribadi Pak Luhut, pertama dari segi judul, kedua adalah ada perkataan dari terdakwa Fatia yang menyebutkan 'jadi Luhut bisa dibilang bermain di pertambangan yang ada di Papua'. Kemudian ada bahasa dari Fatia 'jadi penjahat juga kita'," ujar Singgih. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved