Teriakan 'Anies Presiden' Menggema di Acara Halal Bihalal PKS GOR Pajajaran Bogor

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, diteriaki kata-kata 'Presiden.. presiden' oleh sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera saat menghadiri acara halal bihalal DPD PKS Kota Bogor di Gor Padjajaran, Kota Bogor, Minggu (11/6/2023).

Para massa kader PKS pendukung Anies meneriakkan 'Presiden' begitu Anies tiba di lokasi acara dengan sambutan para petinggi PKS

Ketua DPW PKS Jawa Barat saat mengawali sambutannya juga mengucapkan, 'selamat datang Pak Presiden, insya Allah.'

Sejumlah petinggi PKS lainnya yang menyebut kalimat 'terimakasih Pak Presiden' di hadapan Anies Baswedan.

Suasana riuh teriakan 'Anies Presiden' dari ratusan kader PKS pendukung yang hadir didominasi emak-emak pun mewarnai acara halal bihalal ini, antara lain saat Anies Baswedan baru datang, saat memasuki lokasi acara, saat menaiki panggung termasuk saat pergi meninggalkan acara.

"Bismillah, insya Allah yang kita ikhtiarkan terlampaui," kata Anies Baswedan merespon teriakan 'presiden' dari para pendukungnya di acara tersebut.

Selain itu, dalam acara ini Anies Baswedan juga menjadi rebutan salaman dan minta foto selfie dari para emak-emak yang hadir.

Sebelum meninggalkan lokasi acara halal bihalal, Anies juga sempat berkeliling menyalami para emak-emak yang meneriakan namanya.

Baca juga: Penentuan Cawapres Anies Dekati Proses Akhir, Benarkah Nasib AHY Digantung?

Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu dalam sembutannya menyampaikan rasa optimismenya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Saya merasakan begitu memasuki ruangan ini insya Allah aura kemanangan PKS sangat terasa kuat di Kota Bogor," kata Haru Suandharu.

Dia menyampaikan bahwa semua kantor PKS baik DPC, DPW dan seluruh sayap partai dipersilahkan untuk digunakan relawan Anies Baswedan demi berkolaborasi memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan besok 2024 suaranya minimal 80 persen sehingga Pak Anies bisa dilantik," ungkap Haru Suandharu.

Laporan reporter Naufal Fauzy | Sumber: