Senin, 6 Oktober 2025

Trending

Viral karena Promosikan Beli Rumah Hanya dengan Modal KTP dan Napas, Tante Bestie Kini Dibully

Cara promosi Tante Bestie yang menawarkan rumah dengan modal KTP dan napas dinilai berlebihan dan tak masuk akal. Sosoknya kini mendapat bullyan.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
TribunJakarta
Tante Bestie, CEO PT Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas) yang tawarkan rumah murah dengan modal KTP dan napas. 

Terkait masa tunggu yang dinilai lama itu Tante Bestie kembali mempersilahkan warganet untuk bebas menilainya.

"Ini gimana nunggu 3 tahun apakah nanti penipuan atau apa, silakan saja. Semua kan tergantung niat," katanya.

"Tapi insya Allah, Tante Bestie maju terus, karena Tante Bestie punya niat mulia ingin membantu masyarakat berpenghasilan rendah," tegasnya.

Tante Bestie miliki misi mulia

Dibalik cara promosinya yang mengundang kontoversi itu, rupanya Tante Bestie memiliki misi mulia dalam menjual rumah tersebut.

Tante Besti mengatakan ia ingin membantu orang-orang dengan golongan tertentu untuk memiliki rumah sendiri dengan cara menabung di kaleng biskuit.

"Saya punya misi membantu orang-orang kecil, juga para janda, duda, jomblo, kaum MBR, bahkan para TKW-TKI," kata Tante Bestie di Graha PT Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas), Jakarta Timur, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Ia pun menegaskan bahwa memiliki rumah sendiri tak sesusah yang dibayangkan.

Tante Bestie juga menegaskan bahwa rumah masyarakat hanya bermodal ‘KTP dan nafas’ untuk bisa memiliki rumah sendiri.

Tentunya, ia juga meminta agar masyarakat bisa menyisihkan uang setidaknya Rp 50 ribu per hari untuk untuk bisa memiliki rumah tersebut.

"Saya kasih mindset kepada mereka bahwa beli rumah tuh nggak susah, hanya dengan KTP dan nafas, saudara-saudara, itu yang bikin saya akhirnya mikir, ini wow banget," ucapnya.

"Makanya Tante Bestie ingin menggugah mereka lah bahwa kalo mereka konsisten, seperti konsep kita kalo nabung lah, ayo kita berpikir secara realistis, anda nabung di bawah kasur lah, 3 tahun Rp 50 ribu per hari, taroh tuh di kaleng Khong Guan," ucap dia.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved