Prakiraan Cuaca
Info Peringatan Dini Minggu, 4 Juni 2023, BMKG: 23 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini dari BMKG Minggu, 4 Juni 2023, 23 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) besok, Minggu, 4 Juni 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut laporan dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 23 wilayah di Indonesia.
Hujan disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di 7 wilayah ini.
Sementara 14 wilayah lainnya akan mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Selain itu, cuaca ekstrem angin kencang juga terjadi di 2 wilayah lain.
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Samudra Hindia Selatan Jawa pada Hari Ini, 3 Juni 2023
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan kilat/petir dan angin kencang:
- Sumatera Barat
- Riau
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Maluku
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Waspada 16 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada Sabtu, 3 Juni 2023
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat, 2 Juni 2023: Samudra Hindia Selatan Jawa Capai 4 Meter
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Prakiraan Hujan di Indonesia Hari Ini, Sabtu 3 Juni 2023, BMKG: Wilayah Aceh Potensi Hujan Sedang
Pemicu Cuaca Ekstrem
Bibit Siklon Tropis 98 W terpantau berada di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot (35 km/jam).
Selain itu, besok juga akan terjadi tekanan udara 1009 hPa.
Bibit siklon tropis ini bergerak ke arah barat, dan dalam 24 jam kedepan diprakirakan dalam kategori rendah untuk menjadi siklon tropis.
Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Daerah pertemuan angin (konfluensi), dan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina sekitar sistem.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.