Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2023

Mudahkan Jemaah, Petugas Fast Track Haji Kini Sudah Bisa Bahasa Indonesia  

Layanan fast track mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Jakarta 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meninjau layanan fast track haji di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (24/5/2023) dini hari 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan imigrasi fast track efektif memudahkan para jemaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci khususnya lansia.

Hal itu ditegaskan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat melepas jemaah calon haji kloter pertama di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (24/5/2023) dini hari.

“Petugas fast track dari kerajaan Arab Saudi kini sudah bisa bahasa Indonesia sehingga masyarakat kita bisa mengerti,” ucap Gus Men, sapaannya.

Dia juga menuturkan counter untuk imigrasi fast track juga jumlahnya lebih banyak dari tahun ke tahun.

Menurutnya, saat ini humlah counter sudah lebih dari cukup sehingga para jemaah calon haji tidak lagi mengantre lama.

“Ini sudah sangat berbeda jauh dari tahun-tahun kemarin,” urainya.

Baca juga: Suhu Ekstrem, Menag Pesan ke Jemaah Haji Sering-sering Basahi Anggota Badan  

Layanan fast track disediakan Pemerintah Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta guna mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Jakarta. 

Layanan ini memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor.

Sebelumnya, Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bid Ziarah Arab Saudi Dr Muhammad Abdurrahman Al Bijawi menyebut Pemerintah Arab Saudi siap memberi layanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi di kantornya, Senin (22/5/2023).

“Kami sangat bahagia sekali misi haji indonesia. Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan jemaah haji indonesia yang sangat tertib dan sangat baik,” kata Dr Muhammad Abdurrahman.

Dia menyebut, pemerintah Arab Saudi sudah melakukan beberapa inovasi untuk jemaah haji. Salah satunya adalah layanan fastrack. 

“Nanti Kita akan melihat 24 mei saat kedatangan jemaah haji pertama,” tambahnya.

Dr Muhammad Abdurrahman mengajak sama - sama melihat dan menyambut kedatangan jemaah haji indonesia. Disampaikannya, tiga bulan yang lalu pihaknya sudah berkunjung ke Jakarta untuk melihat kesiapan airport.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved