Kamis, 2 Oktober 2025

Kemendagri Gelar Kemah Kebangsaan, Tanamkan Nilai Nasionalisme untuk Generasi Muda Indonesia

kegiatan Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa peran dan fungsi yang melekat pada generasi penerus bangsa. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
istimewa
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan menggelar Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda se-Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan di The Highland Park Resort-Hotel Bogor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat selama tiga hari dimulai tanggal 23 sampai 26 Mei 2023.

Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa peran dan fungsi yang melekat pada generasi penerus bangsa.

Tugas pemerintah bersinergi bersama dengan seluruh lapisan untuk berusaha mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala bidang.

Hal itu sebagai bagian dari pembangunan nasional dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila serta memiliki wawasan kebangsaan yang baik khususnya menjelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024. 

“Ditjen Politik dan PUM Kemendagri berupaya untuk melaksanakan kegiatan kemah kebangsaan bagi generasi muda dengan mengundang perwakilan pemuda pemudi terbaik bangsa dari seluruh Indonesia untuk diberikan bekal, materi pembelajaran terkait wawsan kebangsaan," kata Drajat dalam keterangannya Rabu (24/5/2023).

Ia berharap pemuda pemudi bangsa dapat memiliki bekal dan pemahaman yang cukup untuk bisa menjadi duta wawasan kebangsaan bagi generasi muda lainnya.

Serta dapat melakukan transfer pengetahuan bagi sesama generasi muda di seluruh Indonesia baik melalui sikap, tindakan, serta membagikan konten-konten kreatif yang dapat mengunggah rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi generasi muda di akun-akun media sosial.

Selanjutnya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu agar kaum milenial generasi penerus bangsa, mahasiswa dan pelajar mendapatkan pemahaman yang kuat tentang ideologi Pancasila, serta wawasan kebangsaan yang luas. 

“Bagaimana pengaplikasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menghindari ancaman pemecah persatuan dan kesatuan bangsa khususnya menjelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024," ucapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari perwakilan mahasiswa atau pelajar dari 38 provinsi dan beberapa kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan totakl peserta 102 orang. 

Dalam kegiatan ini Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan PUM Kemendagri, Bahtiar hadir langsung memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda tersebut.

Dalam sambutannya Bahtiar mengatakan, generasi muda diharapkan tidak selalu berfikir linier, harus berani mengubah sesuatu, karena yang linier itu belum tentu baik juga. Generasi muda harus berani berfikir merubah sesuatu sepanjang itu tidak salah.

“Apakah generasi muda di tahun 2023 masih memiliki kebanggaan sebagai anak bangsa Indonesia? atau lebih suka dengan budaya-budaya negara lain?" tanya Bahtiar.

“Negara Indonesia ini kaya sekali saya berharap adik-adik peserta kemah kebangsaan dapat membangun kembali bangga terhadap negara Indonesia. Pada akhirnya kekuatan bangsa itu tidak mengandalkan bantuan dari negara lain," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Bahtiar juga menerangkan, bahwa kegiatan tersebut upaya menciptakan generasi muda yang produktif, karena generasi muda saat ini adalah generasi yang akan menjadi pemimpin pemerintahan bahkan pemimpin negara di tahun 2045. 

“Generasi muda saat ini harus memiliki cita-cita besar, jangan hanya bercita-cita menjadi karyawan, atau PNS, jangan bercita-cita mencari gaji. Jangan sampai negara ini di kuasai oleh orang negara luar," ujarnya.

Baca juga: Solidaritas Menuju Indonesia Emas 2045, PMN Menggelar Kemah Kebangsaan

“Rubah mental anak muda. Mental harus dinaikkan 5 tingkat lagi atau lebih. Harus berfikir jadi bos, jadi komandan, jadi pimpinan tertinggi, bahkan berani menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain," lanjut Bahtiar

Selanjutnya Bahtiar berharap generasi muda saat ini harus berfikir bagaimana orang-orang pintar di seluruh dunia dikumpulkan dan generasi muda saat ini yang menjadi pemimpinnya. 

“Bukan kita yang kerja dengan mereka. Itu baru yang namanya Revolusi Mental," katanya. 

“Generasi tahun 2045 seharusnya memiliki mental pemimpin, mental leader bukan mental anak buah. Jadi jangan cita-citanya biasa-biasa saja. jika cita-citanya tidak tercapai, tidak usah patah semangat," tandas Bahtiar

Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini suatu saat nanti akan memimpin negara kedepan. 

“102 orang peserta kedepan akan menggantikan kita semua, memimpin negara ini menjadi lebih baik. Artinya kawan-kawan semua harus berfikir baru, cara baru bagaimana menciptakan lapangan. Jadikan kegiatan kemah kebangsaan ini sebagai momentum mengubah diri, mengintrofeksi diri, mengubah wawsan berpikir. Manusia itu digerakkan oleh fikiran. Jadi kalau fikirannya kecil manusia itu akan jadi kecil. Kalau fikirannya besar manusianya akan menjadi besar," pungkas Bahtiar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved