Selasa, 7 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Sikap Politik Surya Paloh soal Kasus Korupsi Johnny G Plate, Akui Prihatin dan Hormati Penyidikan

Sebagai pimpinan Partai Nasdem, Surya Paloh menghormati segala proses penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung saat ini.

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh didampingi sejumlah pengurus partai menggelar jumpa pers terkait penahanan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang merugikan negara hingga mencapai Rp 8 triliun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Apalagi tahun-tahun ini mendekati tahun politik, Pemilu 2024.

Namun, Surya Paloh tidak ingin berburuk sangka akan adanya intervensi politik.

"Kami tetap menghormati ini, tapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan emosi diri saya,  semoga saja godaan-godaan yang menyatakan pada saya ini tidak terlepas daripada intervensi politik, itu tidak benar."

"Ini tidak terlepas daripada kekuasaan, juga tidak benar. Tapi ini adalah godaan pada diri saya," ujar Surya Paloh.

Jika nantinya benar bahwa kejadian ini ada indikasi soal intervensi kekuasaan, pihaknya menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh (Kiri) dan Tersangka Johnny G Plate (Kanan) - Nasib Partai NasDem setelah Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka, Surya Paloh kumpulkan elite NasDem hingga disebutkan akan terjadi reshuffle.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh (Kiri) dan Tersangka Johnny G Plate (Kanan) - Nasib Partai NasDem setelah Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka, Surya Paloh kumpulkan elite NasDem hingga disebutkan akan terjadi reshuffle. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Tersangka, NasDem Disebut Tunggu Sikap Jokowi untuk Keluar Kabinet

"Kalau benar (ada intervensi) mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu, tapi sekali lagi saya tegaskan kita menghargai proses ini," jelas Surya Paloh.

Pihaknya berpesan kepada seluruh stakeholder Partai Nasdem untuk tetap bekerja seperti biasa.

"Jangan mudah terprovokasi, jangan kasih tempat siapapun yang mencoba untuk mengadu domba di antara kita satu sama lain, karena kita lebih mengedepankan komitmen kita terhadap stabilitas nasional yang kita, jadi jelas komitmen kami," ungkapnya.

Dengan demikian, untuk mengisi kekosongan jabatan pada jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen), maka pihaknya mentapkan H Muhammad Taslim sebagai pengganti Johnny G Plate.

"Mengingat tugas dan kesibukan posisi dan peran Sekjen pada hari ini kami telah menetapkan memutuskan saudara H Muhammad Taslim sebagai pelaksana tugas kesekjenan atau Sekjen," ungakp Surya Paloh.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved