Pilpres 2024
Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres, Bahkan Sebelum Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres
Dijelaskan Sekjen PDIP Hasto Kristianto, pemilihan siapa sosok yang tepat untuk jadi pasangan Ganjar Pranowo akan terus dipertimbangkan secara dinamis
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Sorkarnoputri sebenarnya sudah mengantongi nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi Pilpres 2024, mendatang.
Namun, sampai saat ini nama tersebut masih terus digodog bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dijelaskan Sekjen PDIP Hasto Kristianto, pemilihan siapa sosok yang tepat untuk menjadi pasangan Ganjar Pranowo akan terus dipertimbangkan secara cermat dan dinamis.
Tentunya dengan mengikuti perkembangan kondisi kontestasi Pemilu 2024 yang ada nanti.
Hal itu diungkapkan Hasto saat mengunjungi Gelora Bung Karno sebagai lokasi peringatan Bulan Bung Karno 1 Juni 2023 mendatang, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Sosok Budi Gunawan, Disebutkan Berpeluang Jadi Kuda Hitam Pendamping Capres Ganjar Pranowo 2024
"(Soal siapa yang dipilih sebagai wakil dari Ganjar Pranowo) sebenarnya ini adalah proses yang dinamis."
"Sebagaimana diketahui saat ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan Bapak Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam, di situ juga sudah dibahas siapa calon-calon wakil presiden yang kemudian dipertajam pada saat mau mengumumkan Bapak Ganjar Pranowo pada tanggal 21 April 2023 lalu, namun ini terus dilakukan pembahasan yang dinamis," kata Hasto, dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Pertemuan itu, kata Hasto, lalu berlanjut pada saat bertemu Megawati bertemu dengan PPP.
"(Pada saat itu) Ibu Mega juga sudah menyebutkan adanya 10 calon wakil presiden."
"Dengan prinsip gotong royong, musyawarah, tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan Dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo," jelas Hasto.
Tentu saja dengan tetap memperhatikan kombinasi yang lengkap, kombinasi kepemimpinan yang Dwitunggal dan saling melengkapi.
Juga memperhatikan kerja sama antar partai.
Termasuk mempertimbangkan bagaimana cara untuk memenangkan capres dan cawapres yang diusung masing-masing partai.
"Karena tidak bisa dipungkiri, capres dan cawapres memerlukan dukungan 50 persen plus satu (suara)," ujar Hasto.
Baca juga: Organisasi Sayap Hanura Dorong Budi Gunawan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Kata Megawati soal Cawapres Ganjar Pranowo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.