Kamis, 2 Oktober 2025

Jalan Rusak di Lampung

Reaksi Bima Yudho Tahu Jokowi ke Lampung: Kasihan Gue, Mobilnya Nyangkut

TikToker Bima Yudho mengaku kasihan melihat mobil Presiden Jokowi melewati jalanan rusak di Lampung.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tangkap layar Instagram @awbimax/YouTube Sekretariat Presiden
TikToker sekaligus Selebgram Bima Yudho menanggapi kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung, Jumat (5/5/2023). Bima Yudho mengaku kasihan melihat mobil Presiden Jokowi melewati jalanan rusak di Lampung. 

Buntut videonya yang viral, ia dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Namun, laporan itu dihentikan lantaran polisi tidak menemukan unsur pidana.

Baca juga: Foto-foto Mobil Jokowi Lewati Jalanan Rusak di Lampung, Sempat Lambaikan Tangan ke Warga

Perbaikan Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Lampung untuk mengecek jalanan rusak, Jumat (5/5/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Lampung untuk mengecek jalanan rusak, Jumat (5/5/2023). (Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi mengungkapkan perbaikan jalan di Lampung yang rusak parah akan diambil alih pemerintah pusat.

Setidaknya, kata Jokowi, akan ada 15 ruas jalan di Lampung yang nantinya diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp800 miliar.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang berdiri di belakang Jokowi sontak bertepuk tangan mendengar perbaikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat, baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota, yang rusak parah."

"Tapi, karena ini memang sudah lama, jadi diambil pemerintah pusat," ujar Jokowi, Jumat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Tahun ini pemerintah pusat, khusus untuk Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih 800 miliar, untuk 15 ruas jalan," imbuhnya.

Pernyataan Jokowi itu disambut antusiasme warga dengan mengucapkan alhamdulillah.

Rencananya, perbaikan jalan di Lampung akan dimulai pada Juni 2023 mendatang, karena harus melalui proses lelang terlebih dulu.

Meski demikian, Jokowi menekankan tidak semua ruas jalan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Lampung agar tetap bertanggung jawab atas perbaikan infrastruktur di wilayahnya.

"Masyarakat harus tahu, ada tanggung jawab untuk jalan nasional itu ada di pemerintah pusat, jalan provinsi ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota."

"Juga ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved