Kantor MUI Ditembak
Mustopa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ngaku dapat Wahyu Menjadi Nabi, Keluarga Heran
Mustopa, pria usia 60 tahun asal Lampung terindentifikasi sebagai pelaku penembakan di kantor pusat MUI Jakarta pada Selasa (2/5/2023) kemarin.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mustopa, pria usia 60 tahun asal Lampung terindentifikasi sebagai pelaku penembakan di kantor pusat MUI Jakarta pada Selasa (2/5/2023) kemarin.
Sebelum melakukan aksinya di Jakarta, Mustopa pernah bermimpi menjadi nabi.
Demikian dikemukakan pihak keluarga melalui sepupu pelaku, Zakwan Sapili, Rabu (3/5/2023), saat diwawancarai di kediamannya di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran Lampung.
Sapili menjelaskan bahwa Mustopa (60) selalu mengaku bahwa dirinya bermimpi dan mengaku menerima wahyu untuk menjadi nabi.
Wahyu yang dikatakan pelaku kepadanya tersebut adalah sebagai maksud untuk memperjuangkan risalah kenabian setelah Nabi Muhammad.
Sapili memaparkan apa yang dilakukan oleh Mustopa yang mengaku nabi tersebut adalah sulit diterima dengan akal.
Baca juga: Kata MUI setelah Insiden Penembakan: Ancaman Sering Terjadi, Sudah Kebal, Situasi Kembali Normal
Pasalnya, pengakuan pelaku atas kenabiannya tersebut bahkan sampai membuat tindakan yang di luar batas.
Bahkan sampai melakukan penembakan kepada gedung MUI pusat di Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) pagi.
Sapili memaparkan pernah berbicara kepada pelaku agar tidak lagi melakukan hal tersebut.
Bahkan, melakukan perjuangan-perjuangan terkait meminta pengakuannya atas menjadi nabi.
“Dia bilang akan meneruskan perjuangan dan mimpinya,”kata dia.
Meski begitu pelaku tidak minta orang lain untuk menjadi pengikutnya.
“Dia cuma hanya ingin diakui bahwa dia nabi dan saat ini tengah meneruskan risalah kenabian,” jelasnya.
Di samping pengakuannya tersebut, Sapili mengatakan bahwa prilaku pelaku masih dikatakan normal dalam bersosialisasi.
Sementara itu NL istri dari pelaku mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah tidur bersama di rumah.
Sumber: Tribun Lampung
Kantor MUI Ditembak
3 Pemasok Senjata Air Gun Kepada Pelaku Penembakan Kantor MUI Ditetapkan Jadi Tersangka dan Ditahan |
---|
Gus Islah: Penembakan di Kantor MUI Bukan Teror Konvensional |
---|
Mustopa Beli Senjata Airgun Rp 5,5 Juta, Sempat Diperagakan Cara Pakainya oleh Penjual |
---|
Mustopa Disebut Manfaatkan MUI Demi Pengakuan Masyarakat Bahwa Dirinya Seorang Wakil Nabi |
---|
Airgun yang Digunakan Mustopa Dibeli dari Tiga Warga Lampung, Salah Satunya Oknum Polisi Hutan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.