Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 1-2 Mei 2023
Berikut peringatan dini BMKG gelombang tinggi di perairan wilayah Indonesia pada 1-2 Mei 2023. gelombang tertinggi terjadi di Laut Natuna Utara
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan dini tersebut disampaikan untuk kurun waktu Senin, 1 Mei 2023 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 2 Mei 2023 pukul 07.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat juga pola angin di wilayah Indonesia bagian utara akan bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin 4-20 knot.
Sementara pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin 4-20 knot.
Adapun gelombang tinggi mencapai 2.5 m terjadi di wilayah Perairan Utara Sabang, Laut Natuna Utara, hingga Laut Seram.
Dikutip dari laman unggahan Instagram resmi @infobmkg, inilah peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada 1-2 Mei 2023:
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Senin, 1 Mei 2023: Hujan Petir di Bekasi, Bogor, Jaksel
Wilayah Selat Malaka & Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang: 1.25-2.5 m
- Selat Malaka bagian Utara: 0.5-1.25 m
- Selat Malaka bagian Tengah: 0.5-1.25 m
- Perairan Riau: 0.5-1.25 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5-1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 0.5-1.25 m
Wilayah Laut Jawa & Selat Sunda
- Selat Sunda bagian Utara: 0.5-1.25 m
- Selat Sunda bagian Selatan: 1.25-2.5 m
- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5-1.25 m
- Teluk Jakarta: 0.1-0.5 m
- Perairan Semarang-Demak: 0.1-0.5 m
- Perairan Gresik-Surabaya: 0.1-0.5 m
- Laut Jawa bagian Barat: 0.5-1.25 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 0.1-0.5 m
- Laut Jawa bagian Timur: 0.5-1.25 m
Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kotabaru: 0.1-0.5 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.1-0.5 m
- Perairan Kepulauan Selayar: 0.5-1.25 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 0.5-1.25 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 0.5-1.25 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.1-0.5 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5-1.25 m
Wilayah Laut Natuna & Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 1.25-2.5 m
- Laut Natuna: 0.5-1.25 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 0.5-1.25 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 0.5-1.25 m
- Selat Karimata bagian Utara: 0.1-0.5 m
- Selat Karimata bagian Selatan: 0.1-0.5 m
- Selat Gelasa: 0.5-1.25 m
Wilayah Bali & Nusa Tenggara
- Laut Bali: 0.5-1.25 m
- Selat Bali bagian Utara: 0.5-1.25 m
- Selat Bali bagian Selatan: 1.25-2.5 m
- Selat Lombok bagian Utara: 0.5-1.25 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25-2.5 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5-1.25 m
Selat Sape bagian Selatan: 1.25-2.5 m
- Perairan Kupang-Pulau Rotte: 0.5-1.25 m
- Laut Flores: 0.5-1.25 m
Wilayah Maluku & Papua
- Perairan Selatan Ambon: 0.5-1.25 m
- Laut Banda: 0.5-1.25 m
- Laut Arafuru: 1.25-2.5 m
- Laut Maluku: 1.25-2.5 m
- Laut Seram: 0.5-1.25 m
- Perairan Barat Kepulauan Halmahera: 1.25-2.5 m
- Perairan Utara Papua Barat: 1.25-2.5 m
Perairan Biak-Jakarta: 1.25-2.5 m
(Tribunnews.com/Pondra Puger)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.