Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Dukungan Aktivis Muhammadiyah untuk Ganjar Pranowo Disebut Jadi Nilai Tambah, Ada Kedekatan Personal

Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Dukungan aktivis Muhammadiyah kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang disebut menjadi nilai tambah.

Terlebih lagi, Muhammadiyah memiliki massa yang tersebar di mana-mana, yakni dari Sabang hingga Merauke.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Nasional Relawan Gerakan Persyarikatan (GP) Berkemajuan, Faozan Amar.

"Ini tentu akan menjadi sebuah kekuatan, termasuk adalah bagaimana menggerakan tidak hanya sekadar menggerakan warganya tapi juga bagiamana jaringan-jaringan yang dipunya untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo," tukasnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Persyarikatan Berkemajuan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

Faozan mengatakan bahwa pihaknya juga memahami betul Muhammadiyah tidak berpolitik praktis.

Namun, sudah menjadi hak setiap warga Muhammadiyah juga untuk menentukan pilihan mereka pada Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Masinton Buka Suara Soal Keberadaan Dewan Kolonel Dukung Puan

"Selama ini kan Muhammadiyah ini sebagai institusi kan secara politik tidak berpolitik praktis tetapi kan warganya kan untuk memilih siapa calon presiden dan wakil presiden kan hak individu dan itu dijamin undang-undang," ujar Faozan saat ditemui di salah satu hotel di Jakarta Pusat pada Sabtu (29/4/2023).

Selain itu, Ganjar Pranowo juga dinilai dekat dengan warga Muhammadiyah karena sering datang ke acara yang diadakan oleh Muhammadiyah.

"Saya yakin dan percaya Mas Ganjar dengan Muhammadiyah juga memiliki hubungan kedekatan secara personal, karena beliau adalah sebagai Gubernur Jawa Tengah dan sering beberapa kali hadir di acara Muhammadiyah."

"Kemarin waktu Muktamar terakhir Muhammadiyah kan ada di Solo, Pak Ganjar memberikan support luar biasa," ungkap dia.

Hasil Survei Pemilih Kritis, Ganjar Pranowo Alami Kenaikan Signifikan

Elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kenaikan signifikan pada pemilih kritis usai diumumkan sebagai bakal calon presiden oleh PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu berdasarkan temuan terbaru dari lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting(SMRC) tanggal 25-28 April 2023 bentuk pertanyaan terbuka - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kenaikan signifikan pada pemilih kritis usai diumumkan sebagai bakal calon presiden oleh PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu berdasarkan temuan terbaru dari lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting(SMRC) tanggal 25-28 April 2023 bentuk pertanyaan terbuka - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo. (Tribunnews.com/ chaerul Umam)

Dalam survei pemilih kritis yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) pada 25-28 April 2023 bentuk pertanyaan terbuka, disebutkan bahwa Ganjar Pranowo dipilih oleh 20,8 persen.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo mengalami kenaikan signifikan dari 13 persen pada 4-7 April 2023 setelah keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 menjadi 20,8 persen pada 25-28 April setelah keputusan PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang.

Sementara itu, berdasarkan hasil sirvei pemilih kritis, dukungan untuk Prabowo Subianto diketahui menurun sebanyak 15,8 persen dari sebelumnya 18,3 persen.

Kemudian untuk Anies Baswedan mengalami kenaikan, dari 10,7 persen menjadi 11,4 persen pada kurun waktu yang sama.

"Kenaikan Ganjar terjadi dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Sabtu (29/4/2023).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan bertajuk Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di kanal YouTube SMRC TV pada Senin (27/3/2023) - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan bertajuk Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di kanal YouTube SMRC TV pada Senin (27/3/2023) - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo. (Kanal Youtube SMRC TV)

Untuk diketahui, 'pemilih kritis' adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau telepon selular sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Mereka, kata Deni pada umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan dan cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya.

"Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen. Karena itu, survei ini tidak mencerminkan populasi pemilih nasional 100 persen," ujar Deni.

Ganjar Pranowo Komitmen Lanjutan Estafet Kepemimpinan Presiden Jokowi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengikuti salat idulfitri bersama Presiden Jokowi di Masjid Syekh Zayed, Solo, Sabtu (22/4/2023) - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengikuti salat idulfitri bersama Presiden Jokowi di Masjid Syekh Zayed, Solo, Sabtu (22/4/2023) - Dukungan aktivis Muhammadiyah sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang disebutkan bisa menjadi nilai tambahan untuk Ganjar Pranowo. (Pemprov Jateng)

Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP akan berkomitmen melanjutkan Estafet Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.

Said menegaskan, PDIP dan Ganjar Pranowo akan berkomitmen melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.

Lantaran masih banyak hal yang belum terselesaikan di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Hal-hal yang dimaksudkan belum terselesaikan tersebut ialah seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan SDM, hingga pembangunan Infrastruktur untuk konektivtas ekonomi.

"Oleh sebab itu kerja gotong royong di antara partai-partai yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi bisa berlanjut di bawah kepemimpinan Mas Ganjar Pranowo ke depan," ujar Said.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved